KETIK, SURABAYA – Polda Jatim memberikan atensi khusus terhadap penyelidikan kasus bocah kelas 2 SD di Gresik yang menjadi buta, diduga akibat ditusuk oleh tusuk pentol oleh kakak kelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, SAH (8 tahun), siswi SDN 236 Menganti di Gresik, Jawa Timur, diduga menjadi korban kekerasan saat berada di sekolah oleh kakak kelasnya yang belum diketahui identitasnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, atensi diberikan dalam bentuk bantuan untuk membantu tim penyidik mengumpulkan alat bukti. Namun penyelidikan tetap di tangan Polres Gresik.
"Terkait hal itu Polda Jatim memberikan assistensi dan bantuan teknis dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Gresik," kata Dirmanto, Selasa (19/9/2023).
Sebagai tindak lanjut, hari ini Polda Jatim memberikan bantuan pemeriksaan psikologis anak pada korban. Selanjutnya pada hari yang sama, penyidik dari Polres Gresik melakukan koordinasi dengan Polda Jatim untuk melakukan analisa DVR atau rekaman peristiwa di laboratorium forensik.
"Jadi ada dua hal bantuan, pertama terkait proses psikologi anak. Dan kedua, laboratorium forensik," terang dia.
Barang bukti peristiwa penganiayaan itu, kini sudah dikantongi Polres Gresik.
"Sedangkan untuk psikologis masih belum diketahui berapa lama dan nanti akan kami koordinasikan karena sampai saat ini masih berjalan," pungkasnya. (*)