KETIK, SIDOARJO – Sinar matahari begitu terik. Aspal jalanan kota memantulkan panas. Menyengat. Namun, ribuan warga tetap memadati sepanjang jalur protokol. Mereka tak mau beranjak demi menyaksikan defile 43 peserta karnaval Shining Jayandaru 2024. Rela saling berdesakan.
Pesona para peserta menyebar di sepanjang rute pawai. Start dari depan Monumen Jayandaru di Jalan A. Yani, parade kolosal beriringan lewat Jalan Jenggolo, memutar kembali ke Jalan. A. Yani, Jalan Thamrin, Jalan Pahlawan, dan finish di Parkir Timur GOR Delta.
Di sepanjang rute itulah, masyarakat Sidoarjo menyaksikan penampilan arak-arakan Shining Jayandaru 20024. Shining Jayandaru 2024 menjadi karnaval kolosal pertama di Sidoarjo sejak Covid-19. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn membuka start untuk memberangkatkan peserta dari depan Monumen Jayandaru, Alun-alun Sidoarjo, Minggu (18/8/2024).
Pasangan pengantin yang mengenakan kreasi busana karya perancang HARPI Melati Kabupaten Sidoarjo disambut Plt Bupati H Subandi. (Foto; Fathur Roziq/Ketik.co.id).
Defile pun dimulai. Beragam atraksi, kreasi, dan inovasi seni budaya maupun tradisi digelar. Beragam komunitas tampil. Lembaga pendidikan, pelaku ekonomi, organisasi seni dan budaya, karang taruna, dan sebagainya ikut berpartisipasi.
Perusahaan umum milik daerah atau perumda, badan perencanaan pembangunan daerah atau bappeda, dinas, kecamatan-kecamatan, DPRD Sidoarjo, dan jajaran organisasi pemerintah daerah pun tidak mau ketinggalan. Mereka tampil all out.
Karnaval Shining Jayandaru 2024 ini menjadi potensi pariwisata Sidoarjo. Total 43 peserta memeriahkan karnaval Shining Jayandaru 2024 bertema Sidoarjo The Local Wisdom itu. Karnaval ini sangat efektif untuk mengangkat nama Sidoarjo.
Apa kata Plt Bupati Sidoarjo H Subandi? Pejabat yang akrab disapa Abah Bandi itu menyatakan sangat bangga. Kreativitas dan inovasi masyarakat Sidoarjo sungguh luar biasa. Dia berterima kasih kepada para peserta yang penampilannya bagus. Sangat beragam. Baik seni, budaya, tradisi, maupun beragam kearifan lokal lainnya.
Perumda Delta Tirta tampil dengan kreasi megah berupa kepala singa saat Shining Jayandaru 2024 Minggu (18/8/2024). (Foto; Fathur Roziq/Ketik.co.id).
’’Kegiatan ini memang bertujuan menampilkan keanekaragaman potensi yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya kepada khalayak yang menyemut di sekitar Monumen Jayandaru.
Berkali-kali H Subandi melambaikan tangan dan mengacungkan jempol. Bangga dan bahagia. Dia memberikan selamat dan memuji penampilan setiap peserta. Melihat karnaval yang begitu semarak dan antusiasme masyarakat yang amat tinggi, H Subandi menyatakan akan berupaya agar karnaval The Shining Jayandaru 2024 itu bisa menjadi event tahunan. Juga diakui sebagai event nasional, bahkan internasional.
’’Kami harapkan Sidoarjo carnival ini bisa tembus menjadi Karisma Event Nusantara (KEN). Dapat menarik investor, wisatawan, serta mendongkrak kunjungan wisatawan di Kabupaten Sidoarjo,’’ tambah H Subandi.
Catatan Pemkab Sidoarjo menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke Sidoarjo meningkat. Pada 2022, tercatat 1.068.205 wisatawan yang berkunjung. Jumlah itu meningkat sampai 27 persen pada 2023 menjadi 1.354.112 wisatawan.
Fragmen cerita Rama dan Shinta diangkat Bank Jatim sebagai tema dalam keikutsertaan di karnaval kolosal Shining Jayandaru 2024 Minggu (18/8/2024). (Foto; Fathur Roziq/Ketik.co.id).
Bagaimana soal kontribusi ekonominya? Kontribusi ekonomi bidang pariwisata pada PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) pada 2023 mencapai Rp 9.665.118.000. Jumlahnya meningkat 11 persen dari tahun 2022, yaitu Rp 8.731.730.000.
"Peningkatan kunjungan wisatawan dan PDRB tersebut menunjukkan permintaan masyarakat dan wisatawan terhadap kebutuhan jasa akomodasi, kuliner makan minum, dan jasa hiburan sangat tinggi. Ini menjadi peluang investasi,’’ pungkasnya.
H Subandi menyampaikan lagi terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak. Juga seluruh peserta karnaval Shining Jayandaru 2024. Dia mengajak untuk terus menjadikan kebersamaan ini sebagai langkah mempercepat perkembangan pariwisata. Semakin dinamis dan berdampak positif bagi dunia parwisata di Sidoarjo.
’’Semoga karnaval Shining Jayandaru ini mampu meningkatkan semangat dan kreativitas para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.
Pujian dari berbagai kalangan pun mengalir ke Kabupaten Sidoarjo. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang hadir secara virtual mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Shining Jayandaru 2024.
Karang Taruna Krajan Jaya Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, menampilkan kreasi bernuansa etnik local wisdom. (Foto; Fathur Roziq/Ketik.co.id).
Pelaksanaan Shining Jayandaru 2024, lanjut Sandiaga, merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif atau ekraf.
Even yang mengangkat puspa ragam budaya dan produk ekraf lokal unggulan ini diharapkan dapat mempromosikan potensi ekraf Kabupaten Sidoarjo.
’’Mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan membuka peluang investasi serta mendorong kolaborasi seluruh stakeholders,’’ ungkap Sandiaga.
Tidak mau ketinggalan, anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurnia hadir langsung. Indah Kurnia menyatakan bangga dengan pelaksanaan karnaval Shining Jayandaru ini. Antusiasme masyarakat Sidoarjo sangat tinggi. Dia yakin kegiatan semacam ini mampu meningkatkan PDRB Sidoarjo.
’’Kita doakan acara ini direspons masyarakat dan pelaku usaha. Dan, memiliki imbas pada pariwista dan ekonomi kreatif di Sidoarjo," ucapnya. (*)
