Kampanyekan Gaya Hidup Sehat, Unesa Ajak 2 Ribu Guru Senam Bersama

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

9 Juni 2024 03:15 9 Jun 2024 03:15

Thumbnail Kampanyekan Gaya Hidup Sehat, Unesa Ajak 2 Ribu Guru Senam Bersama Watermark Ketik
Kegiatan SGI yang diikuti 2000 guru se-Kota Surabaya. (Foto: Unesa)

KETIK, SURABAYA – Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan Senam Guru Indonesia (SGI) di Lapangan Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan pada Sabtu (8/6/2024). 

Peluncuran SGI tersebut berlangsung secara meriah dengan diikuti oleh 2000 guru se-Kota Surabaya. Pada momen tersebut Unesa berhasil memecahkan rekor MURI sebagai universitas pertama yang menginisiasi senam guru. 

Kepala BPPG Unesa, Dr. Fatkur Rahman Kafrawi, M.Pd. mengatakan bahwa senam guru tersebut digagas berdasarkan kajian ilmiah yang menunjukkan rendahnya tingkat kebugaran fisik masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan data, hanya sekitar 3.513 masyarakat Indonesia yang melakukan aktivitas kebugaran fisik. Padahal idealnya, salah satu faktor untuk membuat SDM Indonesia yang unggul adalah setidaknya ada 10.000 lebih masyarakat yang beraktivitas atau berolahraga. 

"Senam guru kami luncurkan untuk mengembalikan tradisi senam kebugaran jasmani yang dulu pernah populer. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aktivitas fisik dan kebugaran bagi masyarakat luas tentunya," jelas Fatkur.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Fatkur ini menambahkan bahwa MURI dan medali bukanlah target utama Unesa, tetapi perubahan mindset dari guru-guru di Indonesia agar lebih peduli dengan olahraga dan kebugaran fisiknya.

Tubuh yang sehat bukan hanya berguna sebagai penunjang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk menunjang etos kerja dan mampu menjawab tantangan global.

"Jika seorang guru tidak memiliki badan yang bugar sewaktu mengajar, maka dikhawatirkan nantinya akan datang dengan emosi yang kurang stabil dan hal tersebut berpotensi mempengaruhi suasana proses pengajaran di dalam kelas," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Temu Ismail, S.Pd., M.Si., menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk praktik yang cukup baik dan mampu menjadi contoh bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) lainnya.

Sebagai tindak lanjut, kegiatan ini nantinya akan diajukan ke Kemendikbud agar dapat diimplementasikan secara nasional dalam tahapan-tahapan tertentu.

"Jika implementasi ini berhasil, maka bukan hanya guru yang mendapat dampak positifnya, melainkan siswa juga ikut merasakan manfaatnya," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pendidikan Unesa SGI Senam Gaya hidup sehat Muri BPPG