KETIK, BATU – Para guru se Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, antusias mengikuti Gerak Jalan Kreasi Daur Ulang Sampah di Lapangan Desa Gunungsari, Kamis, (16/11/2023). Mereka mengenakan pakaian bahan daur ulang yang kreatif, unik dan menarik perhatian
Berbagai kreasi pakai dari sampah, mulai dari sampah plastik, limbah pakaian bekas, hingga kertas semen ditampilkan peserta dalam kegiatan yang diselenggarakan Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (BAPOPSI) Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Tidak hanya itu, saat start di Lapangan Desa Gunungsari hingga berjalan para peserta tersebut meneriakkan kreasi yel yel untuk mengolah sampah dari sumbernya. Tak ayal, gerak jalan kreasi ini menyita perhatian warga yang kebetulan berada di rumah.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberangkatkan Lomba Gerak Jalan Kreasi Daur Ulang Sampah di lapangan Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji, Kamis (16/11/2023). (Foto: Sholeh/ketik co.id)
"Lomba Gerak jalan kreasi daur ulang sampah hari ini adalah hari luar biasa, saya tidak menyangka kreasinya luar biasa ternyata dengan daur ulang sampah, ibu ibu terlihat lebih cantik," kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam sambutan pemberangkatan gerak jalan tersebut.
Aries berharap, masyarakat akan lebih peduli terhadap sampah dengan adanya gerak jalan tersebut. Pihaknya terus menggaungkan kepada masyarakat bahwa sampah bisa bernilai ekonomis dan sampah bukan musuh masyarakat.
Selain itu, menurutnya, sampah bisa lebih menarik dilihat kalau diolah dengan kreatif. Salah satunya melalui gerakan jalan kreasi daur ulang sampah itu.
"Ini acara yang hebat dan luar biasa karena akan menginisiasi kita semua untuk terus peduli terhadap lingkungan terutama sampah. Kita tidak ingin sampah menjadi musuh kita semua, nyatanya ibu bapak sekalian bisa menjadikan sampah sebagai sahabat," jelasnya.
Di tempat yang sama, Camat Bumiaji, Bambang Hari Suliyan menambahkan kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Ke 22 Kota Batu sekaligus Hari Guru Nasional. Gerak jalan yang mengambil start dan finis di tempat tersebut diikuti 600 Guru dari Paud hingga SMA.
"Selain supaya ibu guru lebih sehat juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah yang baik," ujarnya.
Bambang menyebutkan, Lomba Gerak Jalan itu diikuti 600 orang yang terdiri dari 60 kontingen guru se kecamatan Bumiaji dari Paud hingga SMA. Juga, diikuti 9 kontingen PKK desa se Kecamatan Bumiaji.
Pihak panitia, lanjutnya, menyiapkan hadiah tropi dan uang pembinaan dari PJ Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. "Karena yang kali ini baru pertama kali, kegiatan ini kami harap menjadi kegiatan rutin. Nantinya tema akan berubah disesuaikan dengan apa yang sedang hangat di Kota Batu," ulasnya. (*)