KETIK, SURABAYA – Sepanjang jalan Kalianak dikenal sebagai jalur Tengkorak”karena rawan kecelakaan lalu lintas. Hal ini terjadi pada saat jam kerja. Bila terjadi kecelakan kebanyakan korbannya meninggal dunia dan mayoritas pengendara roda dua (R2)
Sementara kendaraan yang lalu lalang di Jalan Kalianak adalah truk bermuatan berat. Misalnya truk pengangkut kontainer yang kadang sulit disalip kendaraan R2 atau R4.
Jalan Kalianak tergolong jalur yang padat lalin. Ini terlihat mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pantauan Ketik.co.id di Jalan Kalianak pada jam kerja terpantau cukup padat meski sudah ada pelebaran jalan.
Menurut informasi yang dihimpun Ketik.co.id, kecelakaan terjadi ketika pengendara R2 berusaha menyalip truk trailer. Tidak sedikit pengendara menyerobot truk trailer di depannya tanpa memperhatikan keselamatan.
Kepadatan lalu lintas di Surabaya Utara mendapatkan perhatian serius berbagai pihak. Misalnya Surin, salah satu warga menyarankan agar di sepanjang jalan Kalianak diperbanyak polisi tidur atau speed trap.
"Selain itu pengawasan dari petugas lali lintas dioptimalkan”, katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Muhammad Su’ud mengatakan, kecelakaan yang menimpa pengendara R2 karena saat menyalip truk kurang konsentrasi. Selain itu kesadaran berlalu lintas berkurang.
Rencana untuk mengurangi kepadatan lalin di daerah Kalianak dan Greges terus dilakukan. Misalnya memindahkan arus bongkar muat. Tunjuannya agar tidak terjadi penumpukan pada sore hari.(*)
