KETIK, PAGAR ALAM – Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengajak masyarakat Pagaralam, untuk dapat melestarikan Bahasa Besemah Pagaralam dalam kehidupan sehari-hari.
“Upaya, yang bisa dilakukan dalam melestarikan Bahasa Besemah Pagaralam itu, salah satunya di setiap membuka suatu kegiatan, agar dapat diusahakan menggunakan Bahasa Besemah, minimal 80% penggunaan Bahasa Besemah dan 15% hingga 20% Bahasa Indonesia,” ucap Kak Pian.
Dari hal kecil inilah, kata Kak Pian, maka lambat laun Bahasa Besemah akan terus bisa membumi di Pagaralam.
“Saya kira hal ini bisa kita lakukan, dengan bersama-sama secara terus menerus menggunakan Bahasa Besemah, dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Terkait giat Focus Group Discussion (FGD) Tahap II dalam penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kota Pagaralam, yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam belum lama ini, Kak Pian memiliki harapan besar, agar nantinya seluruh masyarakat Pagaralam, dapat mengenal lebih jauh lagi mengenai kebudayaan yang ada di Kota Pagaralam.
“Semoga akan dapat mengenal lebih jauh lagi kebudayaan itu sendiri, baik yang berbentuk peragaan ataupun benda yang bernilai seni. Sehingga dapat menjadi nilai jual tersendiri bagi Kota Pagaralam,” tandasnya. (*)