KETIK, YOGYAKARTA – Klitih atau kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat di Yogyakarta, terus menjadi objek kajian studi para ilmuwan dari pelbagai bidang. Salah satunya seperti yang dilakukan Dosen Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (Prodi BPI) IAIN Curup, Reno Diqqi Alghzali.
Akademisi yang juga jurnalis ini mengkaji fenomena tersebut dalam disertasinya yang berjudul "Makna Perilaku Klitih pada Remaja di Yogyakarta" di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sejumlah pertanyaan kritis dari penguji dijawab Reno dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor yang digelar di ruang sidang Amphy Theater Lantai 4 Gedung Pasca Sarjana UMY, Selasa, (14/5/2024).
Dalam pemaparannya Reno Diqqi Alghzali antara lain menyebutkan, klitih sebagai fenomena baru di Yogyakarta yang identik dengan bahasa penyimpangan perilaku, yang dapat mencederai orang lain.
"Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi perilaku klitih adalah provokasi teman gengnya. Agar dapat menurunkan intensitas perilaku klitih, perlu deteksi dini terhadap kelompok-kelompok remaja yang berpotensi melakukan tindakan klitih," ujar Reno yang juga Kabiro Ketik.co.id Bengkulu ini.
Reno Diqqi Alghzali MPsi Dosen Prodi BPI IAIN Curup yang juga Kepala Biro Ketik.co.id Bengkulu saat memaparkan disertasinya, Selasa (14/5/2024). (Foto: Teguh/Ketik.co.id)
Aparat penegak hukum diharapkan melakukan tindakan tegas dan berkesinambungan terhadap pelaku klitih. Tujuannya untuk memberikan efek jera pada pelaku dan menumbuhkan rasa aman kepada masyarakat.
"Implikasi dalam penelitian ini ialah orangtua (keluarga), lingkungan sosial (masyarakat), pendidikan dan aparat penegak hukum perlu memperhatikan, menindak, memberikan pengakuan, penghargaan diri, kesempatan beraktualisasi diri, pada remaja," ungkap Reno.
Penelitian Reno ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi.
Setelah kurang lebih dua jam, Reno berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan empat penguji. Gelar Doktor Psikologi Pendidikan Islam akhirnya di sematkan pada Reno Diqqi Alghzali.
Tercatat Reno menjadi Doktor ke 134 yang diluluskan oleh Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam UMY atau Doktor ke 198 yang dihasilkan oleh UMY.
Dr Reno Diqqi Alghzali MPsi berfoto bersama pimpinan sidang, Promotor dan para penguji Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Studi Doktor Psikologi Pendidikan Islam Program Pasca Sarjana UMY. (Foto: Abdul Aziz/Ketik.co.id)
Ujian terbuka Promosi Doktor Program Studi Doktor Psikologi Pendidikan Islam Program Pasca Sarjana UMY berlangsung dengan khidmat dipimpin Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof Ir Sri Atmaja P Rosyidi, MSc Eng PhD PEng IPU ASEAN Eng. Dengan Promotor Prof Dr Asmadi Alsa, SU dan Co-Promotor Prof Dr Akif Khilmiyah, MAg.
Adapun bertindak sebagai penguji adalah Prof Sjafri Sairin, MA, PhD; Prof Dr Muhammad Azhar, MAg; Dr Khoiruddin Bashori, MSI. Serta, Prof Dr Idi Warsah, MPdI Rektor IAIN Curup.
Turut hadir dalam sidang terbuka tersebut di antaranya : Prof Dr Martin Kustati, MAg Rektor UIN Imam Bonjol Padang; Prof Dr Yaswirman, MA Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang; Prof Dr Yulnafatmawita, M.Sc, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang; Dr Zainal A Haris, M.Si, Dosen UPI YPTK Padang; Dr Fakhruddin MPd, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Curup.
Turut hadir pula Amin Al Adib, MPsi Dekan Psikologi UP45 Yogyakarta; Keluarga Besar: IAIN Curup - UIN Imam Bonjol Padang -Universitas Andalas Padang. Serta perwakilan dari Media Online Nasional Ketik.co.id. (*)