KETIK, SURABAYA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengingatkan kepada para 184 Kepala Sekolah SMA,SMK dan SLB se-Jawa Timur yang baru dilantik untuk tidak melakukan pungutan apapun kepada para siswa.
Ia mengancam memberikan tindakan apabila ditemukan kejadian pungutan liar terjadi lahi di sekolah.
"Kami tidak segan untuk menindak sekolah jika sampai ada pungutan liar lagi. Ini sudah menjadi instruksi dari ibu gubernur dan mohon dijadikan perhatian," jelas Aries saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (4/10/2023).
Selama ini, Pemprov Jatim telah mengucurkan dana ke sekolah-sekolah untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar. Ia tidak ingin ada lagi kabar terkait dengan pungutan di sekolah apapun bentuknya.
Masyarakat juga dipersilakan melapor kepada cabang dinas pendidikan terdekat apabila menemukan pungutan liar di sekolah.
"Bentuk sanksi yang akan kita berikan bisa berupa mutasi atau pemindah tugas an ke sekolah yang lebih kecil, atau bahkan bisa juga kita non job kan," tambah Aries
Di akhir, Aries berpesan kepada para kepala sekolah yang baru untuk menjaga prestasi yang selama ini telah dicapai oleh Jawa Timur di sektor pendidikan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam menyambut Indonesia emas 2045.
"Saya minta untuk prestasi yang sudah dicapai selama ini agar dijaga. Kalau bisa ditingkatkan lagi agar mutu pendidikan kita bisa meningkat," pungkasnya.(*)