KETIK, SIDOARJO – Sebanyak dua puluh pengurus dan kader lingkungan dari RT 02, RW 04 Kelurahan Jambangan Kota Surabaya mengunjungi Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo. Hal ini dilakukan untuk belajar manajemen perubahan lingkungan untuk warga di RT 23, RW 07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo.
“Berubah untuk sesuatu yang lebih baik, peduli kepada sesama warga dan lingkungan dan berbagi sesuatu baik berupa pikiran, tenaga maupun materi/dana untuk mewujudkan lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, aman, nyaman, harmonis dan sejahtera”, kata Edi Priyanto, kader Lingkungan Kampung Edukasi Sampah, Minggu (21/5/2023).
Edi mengatakan perlu adanya peran pahlawan lokal atau lokal hero untuk bisa mengolah sampah. "Lokal hero, yaitu adanya tokoh masyarakat, ketua atau pengurus RT dan atau RW yang memiliki pengaruh di masyarakat untuk menjadi penggerak bagi warga setempat” ujar Penulis buku Local Hero, RT dan RW Pemimpin Perubahan Masyarakat.
Selain itu, peran kader lingkungan bisa menjadi motor penggerak warga untuk mau bersama sama mengolah sampah. "Peran kader lingkungan mengajak warga melakukan perubahan," ucapnya.
Namun Edi menjelaskan perlu ada rasa memiliki, kesadaran dan menjaga lingkungan dari sampah. "Yang diperlukan peran aktif warga sekita ikut terlibat dalam proses kegiatan perubahan lingkungan, sehingga mempunyai rasa memilik Selain itu, yang tak kalah penting perlu adanya komunikasi dan transparansi yang baik antara pengurus dan warga," jelas Edi.
Selain diskusi tentang program manajemen perubahan, rombongan melakukan studi tentang bagaimana pengelolaan urban farming yang efektif di lingkungan pemukiman warga. Mereka juga membahas cara mengelola bank sampah yang efektif serta pemakaian teknologi informasi untuk memudahkan administrasi bank sampah, RT dan RW. (*)