KETIK, JAKARTA – Mantan Raja Yunani, Constantine II, meninggal dunia pada usia 82 di ibu Kota Athena pada Rabu (11/1/2023) dini hari WIB.
Kabar duka itu pertama kali diumumkan kantor penyiaran negara Yunani, ERT. Media tersebut menuturkan, Constantine meninggal dunia setelah menderita penyakit beberapa waktu terakhir.
Constantine, sepupu Raja Inggris Charles III, meninggal karena stroke. Media Yunani melaporkan dia dirawat di rumah sakit Athena pekan lalu karena masalah pernapasan seperti dikutip dari The Guardian.
Ketika naik tahta sebagai Constantine II pada usia 23 tahun di 1964, dia menjadi raja muda yang telah meraih kejayaan sebagai peraih medali emas Olimpiade dalam olahraga layar. Itu membuatnya menjadi sangat populer.
Pada tahun berikutnya, dia telah menyia-nyiakan banyak dukungan itu dengan keterlibatan dalam intrik yang menjatuhkan pemerintahan Persatuan Pusat yang dipilih secara populer oleh Perdana Menteri George Papandreou.
Constantine II merupakan Raja Yunani terakhir yang juga menjadi raja paling terkenal di negara itu, akibat gejolak politik selama pemerintahannya.
Constantine II lahir pada 2 Juni 1940 di Yunani. Ayahnya (Raja Paul) masih memiliki hubungan silsilah dengan pangeran Philips, Adipati dari Edinburgh dan suami Ratu Elizabeth II.
Constantine lahir di tengah perang dunia 2 yang berkecamuk. Ia sempat terusir dari Yunani, ketika tentara Nazi mulai menginvasi negaranya.
Ia dan keluarganya baru kembali setelah 5 tahun kemudian, saat perang telah usai. Ayahnya dinobatkan sebagai raja di tahun berikutnya, setelah pamannya (Raja George II) meninggal dunia.(*)