KETIK, JEMBER – Tabrakan hebat antara KA Brantas dengan truk tronton pada petak jalan Jerakah - Semarang Poncol pada Selasa (18/7/2023) malam yang mengakibatkan sejumlah jadwal kereta api terganggu. Salah satunya adalah KA Pandalungan yang melintasi relasi Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Jember.
Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo mengatakan imbas kecelakaan KA Brantas, jalur kereta api tidak dapat dilalui untuk sementara waktu. Lalu pada pukul 22.18 WIB salah satu jalur yang sempat ditutup sudah berhasil dilakukan normalisasi dan dapat dilalui. Namun terdapat antrian KA baik dari arah Surabaya maupun Tegal untuk lewat di lokasi.
“Hingga pukul 07.26 WIB (19/7/2023), posisi KA Pandalungan berjalan langsung Stasiun Sumberrejo dan mengalami keterlambatan selama 124 menit,” kata Anwar.
KA Pandalungan normalnya dijadwalkan datang pukul 10.45, dengan adanya keterlambatan selama 2 jam, diperkirakan sampai di Stasiun Jember pukul 12.45.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi Service Recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berdasarkan data manifes, sebanyak 284 pelanggan KA Pandalungan turun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan sampai Jember.
“Meski kereta api yang dari Jakarta mengalami kelambatan, KAI akan mengupayakan agar KA Pandalungan relasi Jember - Gambir dapat berangkat tepat waktu nanti dari Stasiun Jember pukul 15.00 WIB, dengan tetap memaksimalkan perawatan dan pembersihan, agar perjalanan kereta api selamat dan pelanggan merasa nyaman,” tutup Anwar. (*)