KETIK, MALANG – Guna mendengar dan menyerap aspirasi warga, Polresta Malang Kota mengadakan program Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh jajaran Kapolsek di lingkungan Kota Malang.
Salah satunya ialah Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo yang blusukan ke Warkop Cak Kia dan mampir menyapa warga Kelurahan Cemorokandang. Tentunya tidak hanya warga yang sedang ngopi, tetapi juga turut hadir beberapa Ketua RW, RT, LPMK dan ada unsur relawan di lingkungan Kelurahan Cemorokandang.
Dalam blusukan tersebut, turut hadir Komandan Koramil 0833/02 Kedungkandang, Kapten Kav Sarmeli sebagai wujud sinergitas antara TNI/Polri.
AKP Effendi menjelaskan program Jumat Curhat tersebut tak hanya untuk menjaring aspirasi masyarakat, namun juga cooling system pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Program Jumat Curhat berkaitan dengan arahan dari pimpinan sekaligus cooling bagi pesta demokrasi pasca Pemilu. Dalam Jumat Curhat kita menampung dan menerima aspirasi dari masyarakat sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menegakkan Kamtibmas," ujarnya pada Jumat (23/2/2024).
Jaring aspirasi warga dalam Jumat Curhat. (Foto: dok. Ketik.co.id)
Melalui Jumat Curhat, AKP Effendi juga mengapresiasi kesenian bantengan khususnya dari Putra Mandala yang saat ini tengah melejit di masyarakat. Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat bekerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
"Kita kerjasama apabila ada hal yang kurang pas bisa sampaikan kepada kami untuk ditindaklanjuti. Harapan kami dengan menyerap aspirasi, kami tahu masyarakat butuh apa. Bisa tentang masalah perizinan, petasan, siapa tahu bisa kami laksanakan," terangnya.
Selain itu Kapten Kav Sarmeli juga menyambut baik undangan dari Polsek Kedungkandang. Dengan Program Jumat Curhat, informasi dan keluhan dapat langsung diketahui dari sumbernya yakni masyarakat.
"Kami ke sini mendapat informasi dari Kapolsek bahwa ada kegiatan ini. Maka kami ikut dan ingin mengetahui kondisi wilayah. Tadi disampaikan poin dari Kelurahan Cemorokandang bahwa kita menampung aspirasi dari bawah," jelasnya.
Terlebih mendekati Ramadhan, banyak hal yang harus dipersiapkan dan diantisipasi. Salah satunya penyelenggaraan bantengan yang harus menyesuaikan dengan waktu dan situasi.
Warga yang berkumpul di Warkop Cak Kia untuk melaksanakan Program Jumat Curhat. (Foto: Dok. Ketik.co.id)
"Dalam waktu dekat sudah ada kegiatan Ramadhan. Tidak mungkin perizinan acara bantengan misalnya, pada saat tarawih. Mungkin ini segera terealisasi dan saya mendukung, yang penting kegiatan aman dan mengangkat ekonomi," tutur Kapten Kav Sarmeli.
Salah satu perwakilan warga yakni Wahyudi menjelaskan, sangat senang dengan kedatangan Kapolsek dan Danramil Kedungkandang. Ia berharap seluruh aspirasi masyarakat dapat didengar dan direalisasikan.
"Kedatangan Kapolsek dan Danramil ini artinya lebih mendekatkan kepada masyarakat, menyerap aspirasi sehingga masyarakat merasa diayomi, dilayani. Nantinya apa yang terjadi di Kedungkandang bisa mencapai tujuannya yaitu aman, nyaman, damai, dan sejahtera," ujar Wahyudi. (*)
