KETIK, PACITAN – Menjelang perayaan Tahun Baru 2024, penjualan kondom di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, meningkat tajam. Hal ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.
Salah satu penjaja mengatakan bahwa peningkatan mulai terasa sekitar sepekan menjelang tahun baru. Meningkatnya cukup signifikan mencapai 50 persen dibandingkan waktu sebelumnya.
"Pas saya masuk malam Jumat kemarin ada beberapa orang yang beli, untuk jumlahnya sekitar sepuluhan bungkus tapi juga bisa lebih. Kalau di hari-hari biasa paling cuman 3-4 bungkus per harinya,” kata Karyawan Alfamart Panglima Sudirman, Jangkar Sangupito, Sabtu, (30/12/2023).
Menurut Jangkar, peningatkatan tersebut kemungkinan karena adanya rencana perayaan tahun baru yang dilakukan oleh pelancong maupun warga lokal. Di samping adanya kebutuhan pasutri untuk menunda kehamilan.
"Kurang tahu yang beli sudah menikah atau belum. Tapi memang lagi rame musim liburan, dari luar kota kan juga banyak yang piknik ke Pacitan," imbuhnya.
Di toko lainnya, penjual memprediksi lonjakan permintaan kondom ada di malam tahun baru. "Kalau saat ini masih belum kelihatan banget, kalau pas malam tahun baru mungkin bakal banyak," ujar Karyawan Apotek Cuwek Farma, Sulis, Sabtu, (30/12/2023).
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa permintaan pembelian di akhir-akhir ini cenderung didominasi usia dewasa. Bagi remaja di bawah umur sejauh ini masih jarang.
"Oh, kalau yang membeli remaja itu tetap ada. Tapi masih didominasi orang dewasa. Kalau remaja mau beli, tetep kami tolak biar ke toko lain," jelasnya.
Sementara, untuk pendatang dari luar kota atau wisatawan jalan-jalan tak selalu membeli alat kontrasepsi. Terkadang juga banyak yang membeli obat-obatan.
"Kebanyakan sih belinya (kondom) di toko, seperti Alfamart atau Indomaret. Kalau ke kami paling sering obat-obatan untuk perjalanan," tuturnya.
Peningkatan penjualan kondom menjelang tahun baru bukan fenomena yang baru. Hal ini dapat diartikan sebagai momentum untuk memadu kasih bagi setiap pasangan seolah kesan elok di malam pergantian tahun.
Penting untuk dicatat, bahwa penggunaan kondom hanya diperuntukkan bagi pasangan yang sudah menikah guna mencegah kehamilan maupun penularan penyakit menular seksual (PMS).
Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk mendorong perilaku yang mengarah pada penggunaan alat kontrasepsi bagi pasangan belum menikah. Harapannya dapat membantu remaja atau pasangan supaya mempertimbangkan kembali tentang bahaya seks bebas, seperti risiko kehamilan tidak diinginkan, penyakit menular seksual, hingga trauma psikologis.(*)