KETIK, SURABAYA – Menjelang persiapan Pemusatan Latihan (Puslatda) PON Aceh-Sumut, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan semangat kepada semua atlet.
Puslatda ini menjadi program untuk penggemblengan dan persiapan bagi para atlet andalan Jatim yang nantinya akan mengerahkan kemampuan terbaiknya di PON XXI Aceh - Sumut.
"Ini pertama kali saya bersapa dengan para atlet dalam Puslatda 100-V. Momen ini adalah langkah awal mempersiapkan atlet dan pelatih cabang olahraga di jawa timur untuk berlaga pada PON di Aceh dan Sumatera Utara," ujarnya, Sabtu (30/3/2024).
Pj Gubernur Adhy pun mengimbau agar Puslatda 100-V diselenggarakan dengan penuh tanggung jawab dan disipilin tinggi.
Sehingga nantinya, atlet yang berangkat ke PON XXI dapat menorehkan tinta emas. Mereka yang berangkat merupakan orang-orang pilihan dari Bumi Majapahit.
"Seluruh provinsi akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dan menampilkan yang terbaik untuk daerahnya. Begitupun dengan kita semua akan berjuang untuk membawa nama Jawa Timur berjaya di PON 2024. Kami bangga atas dedikasi yang diberikan karena kalian adalah ujung tombak Jawa Timur pada gelaran PON 2024," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy juga memastikan bahwa rangkaian persiapan Pra-PON XXI ini akan didukung oleh berbagai jajaran Perangkat Daerah dan pelaku Dunia Usaha Dunia Industri Kerja di Jatim.
Nantinya, lanjut Adhy, kebutuhan seputar persiapan Pra-PON akan sebisa mungkin diakomodir oleh Pemprov Jatim. Jajaran kepala dinas pun telah ditugaskan menjadi penanggungjawab untuk masing-masing cabang olahraga (cabor).
"Kami mengikuti seluruh rangkaian pra-PON Aceh XXI, tentu kita akan perhatikan seluruh kesiapan, apa yang diperlukan akan kami akomodir, kami akan bersungguh-sungguh sehingga semuanya kondusif. Kami juga membagi para kepala-kelala dinas menjadi penanggung jawab atas cabor-cabor tertentu, dan mendorong Dudika supaya turut men-support hal ini. Jawa Timur Pasti Bisa," serunya.
"InsyaAllah Jawa Timur kompak semua mendukung PON XXI ini sehingga dapat mengantarkan Jatim loncat menjadi juara umum," sambung Adhy menambahkan.
Selain itu, Pj. Gubernur Adhy juga memberikan motivasi para atlet yang akan berlatih penuh di Bulan Ramadan ini.
Menurutnya, dedikasi gigih dalam berlatih merupakan ladang pahala bagi para atlet yang beragama Islam. Ia mewanti agar latihan dan kerja ini bukan menjadi alasan untuk membatalkan puasa.
"Surga itu dibuka pintunya dan berlatih ini merupakan salah satu bentuk ibadah karena mengusahakan yang terbaik untuk kebaikan," pesannya.
Lebih lanjut, acara dilanjutkan dengan buka puasa dan sholat maghrib bersama serta pengundian hadiah berupa sepeda dan televisi untuk para atlet oleh Pj. Gubernur Adhy, Pj. Sekda Provinsi Jatim Bobby Sumiarsono dan Ketua Umum KONI Jatim M. Nabil.
Sejalan dengan Adhy, Ketum KONI Jatim M. Nabil, turut menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Jawa Timur pemenang di PON XXI. Selain cabor unggulan seperti selam, panahan, wushu, dan tembak, KONI akan memberikan pelatihan dan perhatian lebih kepada cabor-cabor lainnya yang memiliki potensi.
"Kami bersama dukungan dari Pak Pj akan mengupayakan yang terbaik untuk melaksanakan komitmen meraih juara umum. Kami juga sudah melaksanakan rapat untuk menentukan kepala dinas mana yang akan menjadi penanggungjawab cabor tertentu," paparnya.
"Selain itu, ada cabor yang langganan menjadi juara selama ini, seperti selam, panahan, wushu, tembak, dan tentunya akan kita berikan dukungan kepada cabor-cabor lainnya," tutupnya. (*)
