KETIK, MALANG – Menjelang masa kampanye Pilkada 2024, terdapat kekhawatiran terhadap ketersediaan sembako yang beredar di pasar. Untuk itu Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang akan melakukan pemantauan stok di pasar.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan berdasarkan imbauan dari Pj Wali Kota Malang, perkembangan sembako tak boleh luput dari perhatian. Hal tersebut untuk memastikan stabilitas harga di masyarakat.
"Mengenai inflasi itu menjelang Pilkada ini kita harus segera mengantongi perkembangan sembako yang ada di pasar. Sehingga stabilisasi harga bisa terjaga, menjelang Pilkada ini," ujar Eko Sri Yuliadi, Selasa 24 September 2024.
Kendati demikian, pihaknya mengaku tak ingin berspekulasi negatif terhadap masing-masing calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang ada. Dalam masa kampanye atau bukan, Diskopindag Kota Malang telah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat.
"Kita tetap akan memantau harga, artinya pemerintah tetap memposisikan dan memfasilitasi masyarakat terkait kebutuhan dasar bisa terpenuhi dengan harga normal dan ketersediaan stok juga ada. Sehingga tidak sampai kekurangan," tegasnya.
Tak hanya itu operasi pasar juga akan segera dilakukan untuk memantau tingkat harga sembako di pasar. Termasuk ketersediaan berasdi bulog menjelang masa-masa pilkada.
"Kan TPID juga tim pengawas, tim pengawas sembako juga ada, dan akan keliling. Termasuk Diskopindag juga akan keliling di setiap pasar, melihat perkembangan, distribusi, sirkulasi dari perputaran di pasar akan kita pantau setiap hari," tuturnya. (*)