KETIK, SURABAYA – Berbagai persiapan dilakukan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024. Dari aspek infrastruktur jaringan, sudah dilakukan pengecekan secara fisik untuk memastikan semuanya aman.
Begitupun dengan komputer. Total komputer yang disiapkan sebanyak 990 unit komputer utama plus 108 unit komputer cadangan. Sistem operasi hingga software tesnya pun sudah dipastikan berjalan dengan baik.
Pelaksanaan UTBK sendiri dijadwalkan akan digelar pada pada 30 April dan 02-07 Mei 2024 untuk gelombang pertama. Sementara gelombang kedua pada 14-20 Mei 2024.
UTBK akan diselenggarakan di sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tahun ini dipilih sebanyak 23.719 peserta sebagai lokasi tes. Jumlah peserta yang memilih Unesa untuk tes UTBK tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya di angka 23.252 peserta.
Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, Dr. Sukarmin, M.Pd., menyampaikan bahwa Unesa menjadi salah satu tempat tes favorit bagi peserta UTBK. Jumlah peserta tes di UNESA terus meningkat. Mereka datang dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
“Peserta terbanyak memang dari Jawa Timur. Ada peserta yang dari Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera, Riau, Sulawesi, Aceh hingga Papua yang akan tes di Unesa," jelas Sukarmin.
Sementara itu, Kasubdit Infrastruktur dan Teknologi Informatika, dan Pusat Data, I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom., M.Kom., menuturkan selain persiapan secara internal, Unesa juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Pertama, Polsek Lakarsantri untuk mengamankan dan memastikan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sekitar area kampus.
Kedua, PLN untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan UTBK. Jaringan listrik dibuat jalur yang berbeda untuk UTBK, guna mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kelancaran tes.
Ketiga, penyedia layanan internet untuk memastikan ketersediaan jaringan lancar dan tidak ada hambatan.
"Kami sudah meminta penyedia layanan untuk membuat jaringan internet lebih dari dua jalur sebagai backup ketika jalur utama ada kendala," paparnya.
Direktur Humas dan Informasi Publik, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA., menambahkan, tes UTBK di Unesa dilaksanakan di dua kampus. Pertama, di Kampus 1 Ketintang dengan kuota peserta setiap sesi sekitar 505 peserta. Kedua, di Kampus 2 Lidah Wetan dengan 425 peserta.
Dirinya menghimbau seluruh peserta untuk melakukan cek lokasi tes dengan dengan orientasi virtual melalui Google Map dan merencanakan perjalanan dengan estimasi yang tepat. Selain itu peserta disarankan datang langsung cek lokasi, ruangan, gedung, dan tempat atau nomor duduk. Peserta bisa mengecek lokasi mulai Jumat, 26 April 2024.
Pengecekan lokasi ini penting dilakukan, baik bagi peserta asli Surabaya maupun di luar daerah. Kasus keterlambatan peserta UTBK sebelumnya banyak disebabkan salah lokasi atau salah kampus.
"Harusnya tempat tesnya di Kampus 2, tetapi datangnya malah di Kampus 1. Padahal, jarak antara kampus 1 dan kampus 2 itu lumayan jauh. Makanya cek dulu lokasi tes untuk menghindari risiko keterlambatan,"pungkasnya.(*)