KETIK, BLITAR – Laga perdana Arema FC di kandang barunya, Stadion Soepriadi Kota Blitar, akan dimulai lima hari lagi pada hari Senin (12/8/2024). Guna menjaga kamtibmas, Polres Blitar Kota bersama suporter menggelar deklarasi damai, Kamis (8/8/2024).
Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS, personel Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar, Askot PSSI Blitar, suporter Arema FC yang tergabung dalam Aremania dan suporter sepakbola Blitar Raya.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Danang Setiyo menjelaskan, bahwa Aremania diharap menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap pertandingan yang berlangsung di Stadion Soepriadi.
“Kami tekankan bahwa pertandingan ini menjadi pertandingan kebanggaan bagi kami. Bahwa kami dari kepolisian bisa mengamankan kegiatan pertandingan Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Karena sudah menjadi komitmen kami untuk mendukung terus kemajuan sepakbola di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Presidium Aremania, Zakaria Novianto, saat deklarasi, mengatakan pihaknya akan mengikuti segala aturan yang berlaku. “Untuk rekan suporter dari Malang, kalau memang tidak dapat tiket, jangan memaksa datang ke Blitar,” tegasnya.
Hal itu diungkapkan Novianto terkait kesepakatan pihak otoritas dan panitia pelaksana pertandingan (panpel) Arema FC. Tepatnya pada pertandingan pertama nanti, hanya mengeluarkan tiket untuk 3.000 penonton saja. Jumlah tersebut terdiri atas 2.500 tiket di tribun dan 500 tiket di VIP.
Tiket hanya dijual secara online dengan harga antara Rp 150 ribu (ekonomi) dan Rp 200 ribu. Tiket tersebut saat ini sudah bisa dibeli di AremAxcess. Untuk pertandingan pertama, sesuai yang direncanakan tim.
Tim Arema FC akan datang H-3 sebelum pertandingan untuk melakukan latihan pemanasan. Namun, pada pertandingan selanjutnya, tim akan datang H-1 sebelum pertandingan.
Diketahui pula, Tim Arema FC tidak akan membangun base camp di Kota Blitar, tetapi tetap bermarkas di Kota Malang. Mengingat jarak Kota Malang dengan Kota Blitar tidak terlalu jauh.(*)
