KETIK, BATU – Pedagang kambing musiman mulai tampak di Kota Batu Jawa Timur menjelang hari raya Idul Adha. Salah satunya Kabul, warga Kelurahan Temas yang menjajakan kambing kurban di Jalan Sultan Agung, Kota Batu sejak sepuluh hari lalu.
Menurutnya, penjualan kambing sedikit demi sedikit telah mengalami kenaikan. Dari 55 kambing yang ia bawa, kini tersisa 20 ekor saja.
"Saya sudah 10 hari berjualan kambing. Kemarin saya membawa kambing sebanyak 55 ekor, sekarang tinggal 20 ekor," katanya, Rabu (5/6/2024).
Untuk harga kambing, kata Kabul bervariasi tergantung ukuran. Ia membanderol paling murah Rp3 juta. Sedangkan yang paling mahal Rp12 juta. Kabul mendatangkan kambing kurban tersebut dari Kabupaten Blitar.
"Target saya tahun ini bisa menjual 150 ekor. Karena tahun lalu bisa mencapai 105 ekor. Makanya dalam waktu dekat ini saya mau datangkan lagi kambing dari Blitar," tambahnya.
Kabul merupakan pedagang kambing musiman. Ia rutin berjualan kambing setiap menjelang hari raya kurban. Dalam waktu tersebut, ia mampu meraup untung Rp15 juta sampai Rp20 juta.
"Modal dipotong operasional seperti pakan dan penjaga rata-rata penghasilan antara Rp15 juta sampai Rp20 juta," sambungnya.
Selain itu, menurut Kabul Pemkot Batu akan melakukan pengawasan kesehatan kambing saat minggu terakhir jelang Idul Adha.
Petugas akan memeriksa satu persatu kesehatan kambing. Hal itu untuk memastikan bahwa kambing kurban layak untuk disembelih.
"Petugas dari dinas Pertanian dan Pangan akan mengontrol kesehatan hewan. biasanya datang lima hari sebelum hari raya kurban," tegasnya.(*)