KETIK, SURABAYA – Sebanyak 884 atlet dan 291 ofisial resmi diberangkatkan untuk mewakili Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menargetkan meraih juara umum dalam event lima tahunan tersebut.
"Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita jelas Juara Umum. Semua atlet akan berjuang sekuat tenaga untuk Jawa Timur. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Mari kita doakan semoga Jawa Timur memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON sebelumnya," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Jumat, 30 Agustus 2024.
Pada PON 2020 Papua, Kontingen Jatim finis di posisi ketiga klasemen medali akhir. Saat itu atlet-altet Jatim sukses mengumpulkan 110 emas 89 perak dan 88 perunggu. Posisi pertama alias juara umum ada Jawa Barat dengan 133 emas 105 perak dan 115 perunggu. Disusul DKI Jakarta dengan 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu.
Adhy menyebut selama persiapan, Pemerintah Daerah bersama Forkopimda kompak mendukung atlet Jawa Timur dalam pelatihan jangka panjang. Semua Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim juga ikut memberikan pendampingan.
"Nah, kali ini kami punya strategi dan teknik. Di samping itu, kami juga memberikan kesempatan kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk bisa membantu selama proses latihan dan untuk bisa memberikan motivasi, masukan, juga mengatasi kendala-kendala," katanya.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan pataka Jawa Timur ke Komandan kontingen M Nabil sebagai pertanda pelepasan atlet, Jumat, 30 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Bagi mereka yang memenangkan medali, Pj Gubernur Adhy memastikan sudah ada bonus yang disiapkan. Ia menyebut Pemprov Jatim telah menganggarkannya secara khusus.
"Nanti lihat hadiahnya setelah PON. Sejauh ini Jawa Timur tidak kekurangan memberikan untuk atlet. Di antara provinsi lain, Jatim termasuk yang tertinggi. Kita akan menggalang juga dari masyarakat yang bersimpati. Pokoknya bersama-sama mendukung atlet-atlet kita," katanya.
Dalam PON Aceh-Sumut ini, ada 884 atlet dan 291 ofisial yang berangkat mewakili Jatim. Dari 67 cabang olahraga yang dipertandingkan, Jatim mengikuti 63 di antaranya.
Forkopimda dan para atlet Jatim yang akan berlaga di PON menari bersama, Jumat,30 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M. Nabil mengatakan PON kali ini merupakan peluang besar bagi Jatim membawa pulang sebanyak mungkin gelar juara. Mengingat, banyak cabor unggulan daerah yang digelar.
"Cabor yang dipertandingkan sekarang ini adalah lumbung emas kita. Seperti golf, bowling, tenis meja dan dansa. Secara hitungan, dengan kompetitor hampir sama. Apapun bisa terjadi di lapangan, tapi harapannya tentu bisa menjadi juara," katanya.
Lebih lanjut, para atlet juga dibekali Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan oleh Pj. Gubernur Adhy. Menurut Nabil, hal ini merupakan hal krusial yang memang menjadi hak mereka.
"Ini kewajiban kami untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan atlet-atlet. Itu akan membuat bukan hanya atlet, tapi orang tuanya juga tenang. Selama ini kalau cedera dan sakit, memang sudah menjadi tanggungj awab kami. Tapi sekarang kan lebih jelas dan lebih aman," katanya.
Pelepasan Kontingen PON Jatim ini berjalan semarak. Di samping memberikan motivasi, Pj. Gubernur Adhy beserta segenap Forkopimda Jatim, Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak dan para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim turut melakukan Flash Mop bersama dengan atlet. (*)
