KETIK, PACITAN – Jaringan relawan Jatim Beragam resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mereka optimis menangkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Deklarasi tersebut dilakukan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis (28/12/2023) malam.
Dalam deklarasi tersebut, Jatim Beragam menyatakan Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia pada periode 2024-2029. Keduanya dinilai memiliki integritas yang tinggi, berpengalaman, dan memiliki visi yang jelas untuk membangun Indonesia.
"Ganjar dan Mahfud adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia. Mereka memiliki integritas yang tinggi, berpengalaman, dan memiliki visi yang jelas untuk membangun Indonesia," ujar Koordinator Lapangan Jatim Beragam Pacitan, Yayan Maulana (22).
Yayan menambahkan, Jatim Beragam akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon presiden di Pemilu 2024. Namun, keyakinan itu tidak hanya dituangkan dalam kiat-kiat mendulang suara.
"Kami bukan hanya sekadar bicara mengenai visi-misi, namun kami bergerak di lapangan itu fokus pada problem solving. Menampung permasalahan di masyarakat untuk selanjutnya kami akan berfikir bagaimana penyelesaiannya," tegas Yayan.
Jatim Beragam, sambung Dia, adalah gerakan kolektif untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud. Tentu karena memiliki track record yang jelas.
Deklarasi Jatim Beragam tersebut dihadiri dengan antusias oleh para relawan. Sebanyak 50-an relawan pemuda berusia 20-an hadir cenderung mendominasi dalam deklarasi tersebut.
"Jargonnya kami 'Jatim Beragam' yakni Jawa Timur Bersama Ganjar-Mahfud. Beragam dalam artian beragam dalam budaya, agama dan status," ujarnya.
Berdasarkan informasi, deklarasi dukungan Jatim Beragam kepada pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud dan pembentukan dilakukan serentak pada Kamis (28/12/2023) malam.
Dukungan yang terus mengalir, menjadi angin segar bagi Paslon nomor urut 3. Hal itu menjadi gairah kuat mereka, maupun dari masyarakat Jawa Timur dalam suksesi pemenangan.
"Kami dengan tim yang berjumlah 15 orang ini nantinya akan melaksanakan program kerja berdasar dari solusi yang menurut kami tepat," tutupnya. (*)