KETIK, GRESIK – Destinasi wisata Jati Sewu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik kini menjadi jujugan wisatawan lokal. Lokasi wisata ini cocok untuk healing keluarga karena ada beberapa tempat bermain anak untuk edukasi.
Wisata Jati Sewu letaknya di perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik. Lokasinya tepat di Dusun Bongso, Desa Pengalangan.
Dari perumahan elit Citraland ke lokasi Jati Sewu bisa ditempuh selama 30 menit. Namun, sayangnya, jalan untuk menuju ke lokasi wisata itu masih belum semulus jalan kampung di Kabupaten Gresik.
Di kabupaten Gresik kini ada beberapa destinasi wisata. Di desa Sekapuk misalnya, ada wisata alam Setigi.
Nama ini merupakan singkatan dari Selo yang berarti batu, Ti adalah tirta dan Gi adalah bukit. Sedang di Desa Panceng ada wisata pantai. Di tempat wisata ini mempunyai pemandangan pantai yang indah dan pasir pantainya putih, seperti di wisata Pasir Putih, Situbondo.
Di pintu masuk wisata Jati Sewu, pengunjung sudah bisa melihat patung gajah raksasa. Di area wisata tersebut dibangun joglo untuk istirahat pengunjung. Ada halaman yang luas. Tempat tersebut digunakan untuk kegiatan olahaga.
Hari Sabtu, (23/02/24) Wisata Jati Sewu dikunjumgi Komunitas Senam Terapi Lien Tien Kung RW 03 Manaukan Kulon. Komunitas ini mengadakan latihan di halaman Jati Sewu. Senam diikuti sekitar 40 orang sebagian lansia.
"Lokasi wisata ini bagus untuk senam. Udaranya sejuk dan jauh dari polusi udara serta kebisingan," kata Soebiyono, lansia pensiunan PN Damri.
Tempat istrirahat berbentuk joglo didesain berbeda satu dengan lainnya. Ada joglo berbentuk oval dan segi empat. Di depan joglo ditanami berbagai jenis tanaman bunga dan banyak dimanfaatkan untuk swafoto.
Bagi pengujung yang enggan jalan kaki keliling lokasi, bisa menyewa APV dengan tarif yang terjangkau. Dengan menyewa kendaraan roda tiga tersebut, pengunjung secara bebas melihat rimbunnya pohon jati emas di sebagian lokasi wisata Jati Sewu.
Di dalam lokasi Jati Sewu dibangun Patung Gajah Mada. Patung maha patih dari kerajaan Majapait ini tingginya sekitar empat meter lebih.
Patung terbuat dari batu tersebut dicat warga kuning keemasan. Di bawah patung ada tulisan biografi Patih Gajah Mada selama mengabdi di kerajaan Majapait.
M. Arifin, SH, seorang pengunjung wisata Jati Sewu mengatakan, tempat wisata ini cocok untuk rekreasi warga Kota Surabaya yang tinggal di belahan barat. Meski, lokasi Jati Sewu masuk kampung suasananya asri dan indah.
Dia menilai semua tempat bisa dimanfaatkan untuk swafoto bagi pengunjung.
“Kolam renang, sarana APV tersedia untuk keluarga yang ingin keliling lokasi wisata," kata Arifin ketika mengajak tiga cucunya ke Jati Sewu (*)