KETIK, JAKARTA – Tak sedikit pengguna sepeda motor menggunakan phone holder yang terpasang di setang untuk meletakkan handphone (HP). Hal ini lumrah dilakukan oleh ojek online (ojol) atau pengendara yang hendak melihat navigasi di HP.
Meski terkesan sangat membantu bagi pengendara motor, ternyata kebiasaan ini memiliki dampak buruk untuk handphone. Sebab hal itu akan merusak kamera handphone karena efek getaran mesin motor.
Menurut Apple, getaran tinggi dalam rentang frekuensi tertentu secara berkepanjangan dapat menurunkan kinerja sistem kamera.
Masalah ini mengacu pada HP dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS), sebuah peranti yang membantu pengguna memotret. Peranti itu berfungsi meminimalisir efek guncangan supaya hasil foto yang didapat lebih bagus dan jelas.
Teknologi OIS sudah ada sejak Iphone 6 plus di tahun 2014. Artinya saat ini sudah banyak hp yang beredar dengan OIS, bahkan HP di kisaran harga Rp 5 jutaan seperti Samsung Galaxy A52 atau Vivo V21 sudah dilengkapi peranti untuk menstabilkan kualitas gambar. Namun, sistem seperti ini tidak akan bertahan jika ponsel kerap terpapar getaran dalam waktu lama.
Mesin motor, terutama dengan cc tinggi, menghasilkan getaran cukup besar yang tersalurkan ke sasis, lalu ke setang dan akhirnya ke hp. Getaran itu berada pada frekuensi tertentu yang tidak ideal pada teknologi OIS.
Pengalaman ini sebelumnya dibagikan pada situs Reddit di r/Motorcycles. Menurut salah seorang pengendara ini pengalaman 2 tahun lalu, saat ia memasangkan HP di antara setang motor menggunakan sebuah holder.
Motor yang dipakai, yaitu Yamaha FZS 600. Alhasil getaran mesin motor itu merusak kamera dari ponsel pengendara itu. Bahkan ia mengklaim sudah mengganti ponsel sampai lima kali karena masalah yang sama. (*)