KETIK, MALANG – Disperindag Kabupaten Malang bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar Pasar Murah untuk menjaga inflasi. Kegiatan yang ketiga kali ini digelar di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kamis, 17 Oktober 2024.
Pasar Murah di Sumbermanjing Wetan (Sumawe) tersebut dibuka Kepala Disperindag Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi. Pada kegiatan ini menjual berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasaran dan produk IKM Lokal.
Selain itu, juga membuka pengurusan legalitas yang dibutuhkan IKM maupun UMKM. Salah satunya adalah kepengurusan halal untuk produk makan maupun minuman.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi menjelaskan, sama seperti tiga titik sebelumnya Pasar Murah di Sumawe ini bertujuan untuk menjaga inflasi.
"Ada sejumlah bahan pokok yang mulai naik beberapa waktu lalu, salah satunya cabai. Tujuan digelarnya Pasar Murah ini untuk menjaga inflasi tersebut," ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut ia mengatakan, selama tiga kali menggelar operasi pasar, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Karena menjual aneka bahan pokok dengan harga di bawah pasaran.
"Dampaknya bagus. Artinya terjual luar biasa. Hanya sedikit yang kembali," kata mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang tersebut. Sedangkan IKM kata ia, sebagai komplementer.
Namun, pada Pasar Murah kali ini Fuad menyebutkan IKM juga dipacu. "Kami berikan stimulan kepada masyarakat untuk membeli obral voucher khusus IKMnya," terangnya.
Sebagai informasi, Pasar Murah Disperindag Kabupaten Malang ini digelar sebanyak tujuh kali. Hingga saat ini, sudah terselenggara di sebanyak tiga desa maupun kecamatan.
Empat titik lainnya yang jadi sasaran adalah, Selasa 22 Oktober 2024 bertempat di Lapangan Dawung Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo.
Kemudian, Sabtu 26 Oktober 2024 bertempat di Pasar Sentra Desa Sitirejo Kecamatan Wagir, Senin, 28 Oktober 2024 bertempat di Pendopo Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran dan Kamis 31 Oktober 2024 bertempat di Kantor Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur. (*)