KETIK, JAKARTA – Ikatan Guru Indonesia (IGI) dipilih sebagai salah satu mitra dalam acara EduTech Asia 2023 yang berlangsung di Sand Expo, Singapura, pada hari Senin-Selasa (20-21/11/2023).
Acara Expo serta konferensi edukasi dan teknologi terbesar di Asia ini menyatukan para pemimpin dan inovator industri pendidikan, ahli IT, praktisi pendidikan, guru, dosen dan para penggiat pendidikan untuk berbagi pemikiran, ide, dan tren terkini dalam dunia Edutech.
Pjs Ketua Umum IGI, Jasmansyah mengatakan, sebanyak lima anggota IGI diundang sebagai pembicara untuk membagikan wawasan mereka mengenai peran teknologi dalam mengubah landskap pendidikan. Diantaranya dirinya sendiri, Fafa, Rina, Rudi dan Vera.
"Presentasi yang disampaikan oleh para anggota IGI mencakup tema seputar integrasi teknologi dan pendidikan, menyediakan pemahaman mendalam tentang cara teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar," ucap Jasmansyah melalui keterangan tertulis.
Ia menyebut, bahwa panitia EduTech Asia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi yang erat dengan IGI. Keputusan untuk mengundang lima anggota IGI sebagai pembicara merupakan bentuk pengakuan akan kontribusi berharga yang IGI dedikasikan dalam dunia pendidikan.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri untuk mengembangkan solusi inovatif dalam dunia Pendidikan,”imbuh Jasmansyah, yang juga sebagai pembicara dalam even bergengsi tersebut.
Secara khusus, ia mewakili IGI menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas undangan ini dan menggambarkannya sebagai suatu kehormatan.
“IGI berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan peserta EduTech Asia dari seluruh dunia, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan, khususnya di kawasan Asia," terang Jasmansyah.
Masih kata Jasmansyah, keterlibatan IGI dalam EduTech Asia 2023 sebagai bentuk pengakuan dunia terkait peran IGI sebagai organisasi guru di Indonesia dalam mendorong inovasi dan pembaruan dalam pendidikan melalui pemanfaatan teknologi.
"Semoga kolaborasi ini menjadi awal yang membawa manfaat besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia," tandasnya dengan nada optimistis. (*)