KETIK, JEMBER – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu dalam rangka melaksanakan kebijakan Kementerian Kesehatan terkait transformasi pelayanan kesehatan primer.
Dengan mendorong peningkatan promosi, preventif, dan inovasi pemanfaatan teknologi yang dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan posyandu. Perhelatan diselenggarakan pada 25-26 Oktober 2023 di Lapangan Secaba Jember.
Dalam sambutannya, Kepala Dinkes Jember dr. Hendro Soelistijono, mengatakan Jambore ini untuk memberikan apresiasi dan sosialisasi yang diikuti oleh 2.895 Kader setiap perwakilan Posyandu yang ada di Jember, 150 driver Ambulance dan 100 tenaga pendamping kesehatan.
“Sosialisasi transformasi layanan primer bidang kesehatan, ajang kompetensi kader dan kreativitas kader mempromosikan kesehatan, serta menurunkan AKI/AKB dan Problem Tumbuh Kembang (PTK) atau stunting,” papar Hendro.
Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember harus betul-betul memperhatikan kesejahteraan para kader. Karena menurutnya mereka menjadi ujung tombak memberikan pelayanan kesehatan di tingkat terendah.
"Kader Posyandu ini merupakan garda terdepan dalam mengatasi Problem Tumbuh Kembang (PTK) atau menekan Stunting. Sehingga kita harus beri apresiasi setinggi-tingginya karena sudah ikhlas dan sabar dalam melayani anak-anak kita. Dan Para Kader Posyandu ini sangat sigap dan tanggap dalam menghadapi permasalahan yang dialami anak-anak," ungkap Hendy.
Kader Posyandu memiliki andil dalam tumbuh dan kembang Penerus Bangsa ini. Karena dengan adanya mereka dapat dipantau pertumbuhan dan perkembangan Penerus Bangsa ini. Sehingga nantinya asupan gizi dan vitamin dapat dimonitor secara stabil.
Ke depan Hendy berharap, permasalahan Stunting dapat terus ditekan dengan usaha yang telah dilakukan Kader Posyandu. Dan kedepan masalah Stunting ini dapat diatasi dengan cepat melalui treatment yang sudah diuji.(*)