ITS Raih Peringkat Pertama Satker Terbaik dalam Pelaksanaan APBN 

Editor: Shinta Miranda

8 November 2022 06:34 8 Nov 2022 06:34

Thumbnail ITS Raih Peringkat Pertama Satker Terbaik dalam Pelaksanaan APBN  Watermark Ketik
Kepala Bagian Perbendaharaan ITS Agung Budiono (kiri) saat menerima penghargaan. (Foto: Humas ITS)

KETIK, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih peringkat pertama Satuan Kerja (Satker) Terbaik atas capaian nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Triwulan III Tahun 2022. Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) ini memperoleh penghargaan tersebut pada kategori pagu di atas Rp 100 sampai dengan 500 miliar. 

Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD menjelaskan, penghargaan ini diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya I atas hasil kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) milik ITS. Beberapa anggaran yang termasuk dalam hal ini di antaranya seperti pembiayaan upah tenaga kependidikan (tendik), pembiayaan riset, maupun tunjangan guru besar. 

Lelaki yang akrab disapa Mam ini melanjutkan, beberapa indikator yang menjadi penilaian di antaranya adalah Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), deviasi DIPA, Data Kontrak, Pengelolaan Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP), Dispensasi Surat Perintah Pembayaran (SPM) dan capaian keluaran. 

“Beberapa hal yang dilihat berdasarkan aspek perencanaan, pelaksanaan, dan penyerapan APBN yang ditujukan pada ITS,” beber Mam. 

Tak hanya itu, dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS ini juga menjelaskan, raihan yang didapatkan ini sendiri merupakan buah dari pengutamaan pelayanan di ITS. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin tiap tendik mendapatkan haknya dengan sesuai. 

“Salah satunya, kami selalu memantau perubahan pangkat golongan tenaga kependidikan untuk memastikan setiap insan mendapatkan porsinya dengan tepat,” tuturnya. 

Lulusan doktor dari University of Ottawa, Kanada ini mengungkapkan, aplikasi myITS turut menjadi salah satu sistem yang memudahkan proses pengelolaan anggaran. Lewat pengintegrasian digital ini, proses pendataan dan pembayaran dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat. 

“Penggunaan aplikasi ini dapat memastikan ketepatan pembayaran karena uang akan langsung dikirim ke rekening masing-masing, sehingga mengurangi kelalaian dalam transaksi,” imbuhnya. 

Dilakukan tiap tiga bulan sekali, menurut Mam, capaian dari KPPN Surabaya I ini merupakan hasil dari pengelolaan APBN sekitar Rp 160 miliar yang dikucurkan pada ITS. Mam berkomitmen untuk terus menjamin pelaksanaan pengelolaan anggaran baik dalam APBN maupun dana milik ITS sendiri. 

“Biro Keuangan ITS dan seluruh pihak yang terlibat di bidang ini akan terus berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya untuk menghadirkan pelayanan terbaik,” tandasnya memastikan. (*)

Tombol Google News

Tags:

ITS PTN-BH APBN