KETIK, MALANG – Sebanyak 10 pejabat struktural baru di lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang resmi dilantik, Selasa (1/8/2023). Mereka menduduki posisi Direktur dan Sekretaris Program Pascasarjana, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP).
Pada momen pelantikan tersebut, Rektor ITN, Awan Uji Krismanto menekankan pada pejabat yang akan memimpin pada periode 2023-2027 itu untuk menjalankan prioritas kerja yang telah ditetapkan.
"Pertama untuk meningkatkan capaian penerimaan mahasiswa baru. Mari kita semua bisa bekerja bersama, mulai dari tingkat pimpinan hingga karyawan dalam mempromosikan dan mengenalkan ITN Malang kepada masyarakat. Kita akan membangun kemitraan dengan SMA/SMK di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru," seru Awan dalam sambutannya di Aula Kampus ITN Malang.
Terlebih saat ini ITN tengah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2023/2024. Pihaknya berharap pimpinan baru fakultas tersebut mampu mendorong masing-masing program studi dapat menyelesaikan hingga minggu ketiga bulan Agustus 2023.
Begitu juga dengan peningkatan akreditasi baik prodi maupun kampus yang masih terus dikejar. ITN sendiri telah memasang target pada tahun 2025 mendapatkan target akreditasi unggul.
"Kita akan bergerak bersama memberikan pelayanan prima atau service of excellence kepada mahasiswa untuk menjawab kepercayaan yang diberikan oleh orang tua. Mereka telah menitipkan anaknya untuk dididik di ITN Malang. Selain itu, transformasi digital di bidang pelayanan akan terus kita dorong untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa," ujarnya.
Prosesi pelantikan pejabat kampus baru ITN (Foto: Humas ITN)
Tak lupa Awan juga menekankan dua hal penting yakni inovasi dan kompetensi yang harus dipegang kuat oleh seluruh civitas akademika ITN. Mengingat tahun ini ITN tengah mengembangkan kurikulum baru 2024-2029 untuk menggali potensi dan keunggulan mahasiswa ITN.
"Hal ini sangat penting dalam menetapkan corporate atau institutional value sehingga lulusan ITN Malang akan dikenal memiliki kompetensi khas dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi lain," sambungnya.
Menurutnya sangat penting dalam memperkuat kerjasama antara kampus dengan institusi dalam dan luar negeri. Termasuk dengan dunia industri dan pemerintah serta masyarakat. Terlebih ITN memiliki banyak alumni yang telah tersebar dan sukses.
"Hal ini sangat penting agar lulusan ITN Malang nantinya mampu memenuhi tuntutan dunia kerja. Kita juga akan bekerja keras dalam mewujudkan transformasi ITN Malang menjadi universitas dengan pengembangan prodi baru serta fakultas baru yang saat ini dibutuhkan masyarakat," jelasnya.(*)