KETIK, MADIUN – Inovasi Desa Binaan Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun meraih penghargaan Innovative Government Award dari Jawa Pos Radar Madiun Award 2024.
Penyerahan penghargaan tersebut diterima langsung Kepala Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Madiun Gilang Danurdara, yang hadir dalam perayaan HUT ke-25 Jawa Pos Radar Madiun di hotel Aston Madiun, beberapa hari lalu.
Penghargaan ini sebagai bukti, bahwa Imigrasi Madiun berkomitmen dan konsistensi dalam mengembangkan inovasi pelayanan keimigrasian.
Inovasi Desa Binaan Imigrasi, bertujuan untuk mencegah Tindak Pindana Perdagangan Orang (TPPO) dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah sampai lapisan masyarakat. Melalui kepala Desa beserta perangkatnya.
Selain itu, Imigrasi Madiun juga memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terkait informasi keimigrasian, khususnya bagi masyarakat yang akan ke luar negeri untuk bekerja, umroh, ataupun wisata.
"Inovasi Desa Binaan Imigrasi ini merupakan kerja keras dan ide dari seluruh jajaran Imigrasi Madiun dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat di wilayah kerja Imigrasi Madiun, tidak semua masyarakat tersentuh oleh kemajuan teknologi sehingga terkendala dalam memperoleh informasi tentang keimigrasian. apalagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri harus diberikan pemahamaman tentang aturan keimigrasian yang berlaku," kata Gilang Danurdara kepada ketik.co.id, Jumat (9/8/2024).
"Seluruh staff pegawai Imigrasi Madiun bersama-sama akan terus berupaya untuk selalu memberikan kontribusi dan meningkatkan pelayanan yang prima dan transparan kepada masyarakat," sambungnya.
Harapannya dengan penghargaan tersebut bisa menjadikan motivasi tersendiri bagi Imigrasi Madiun untuk menghadirkan inovasi sesuai kebutuhan masyarakat. (*)