KETIK, SURABAYA – Surabaya Vaganza meriah karena antusiasme warga yang memadati mulai dari Jalan Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir di lokasi start Jalan Pahlawan, terlihat menyempatkan diri menyapa warga. Ia tak sendiri melainkan didampingi istri, Rini Indriyani berswafoto bersama warga.
Dalam kesempatan ini, tampak juga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bersama istri. Sementara di bagian barisan paling depan parade, terlihat berjejer rapi Paskibraka. Kemudian di belakangnya diikuti drumband dan barisan 12 kereta kencana serta 5 unit jeep.
Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya. Sebab, pada 31 Mei 2023, Kota Surabaya akan menapaki usianya yang ke 730 tahun.
"Saya mohon doanya kepada seluruh warga Kota Surabaya, ke-730 tahun ini doakan Surabaya selalu guyub rukun. Surabaya selalu bisa menjaga rasa persaudaraan," kata Eri, Sabtu (27/5/2023).
Menurutnya, selama ini warga Surabaya selalu menjunjung tinggi toleransi yang merupakan ciri khas arek Suroboyo. Karenanya, ia berharap masyarakat dapat terus mendoakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya agar selalu bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Pahlawan.
"Karena keguyuban ini lebih penting dari semuanya. Apalah arti sebuah jembatan, apalah arti sebuah keindahan kalau tanpa ada rasa persaudaraan," ujarnya.
Tak lupa, Eri juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang hadir menyaksikan Surabaya Vaganza. Sebab, pada tahun 2023 ini panitia memasang barikade di sepanjang rute parade. Ini dilakukan agar pelaksanaan parade dapat berjalan tertib dan lancar.
"Saya juga mohon maaf kepada warga Surabaya hari ini, kepanasan, berjubel, hari ini juga ada pembatas. Agar lebih tertib, tidak ada uyel-uyelan (desak-desakan) tidak ada yang nyebrang," tuturnya.
Setelah menyampaikan sambutan, rombongan parade diberangkatkan Eri bersama Forkopimda Surabaya. Pemberangkatan itu ditandai dengan sorakan Suroboyo Wani.
Di akhir Parade Bunga dan Budaya, Eri mengaku, sengaja turun ke jalan untuk menghormati ribuan warga yang hadir menyaksikan event tahunan tersebut. Menurutnya, warga Surabaya yang hadir dalam kegiatan adalah bagian dari saudara-saudaranya.
“Saya ingin menunjukkan bahwa warga Surabaya ini satu keluarga besar. Kebetulan saya tadi naik kereta, tapi saya turun menyapa dan alhamdulillah tadi selfie bersama (warga) ya, duduk di jalan bersama-sama," pungkasnya.(*)