KETIK, SIDOARJO – Semakin luas pangsa pasar produk-produk UMKM Kabupaten Sidoarjo. Pada Selasa (10/9/2024), Plt Bupati Sidoarjo meluncurkan pemasaran produk makanan khas dari kupang, udang, dan bandeng di Hotel Aston Sidoarjo. Tamu-tamu hotel dari dalam dan luar negeri bisa menikmati olahan dua komoditas tersebut.
”Ini menjadi kebanggaan kita bersama. Produk UMKM Sidoarjo akan dikenal oleh masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo. Bahkan, wisatawan luar negeri yang menginap di hotel ini,” kata H Subandi saat membuka acara Launching Produk UMKM from Local Traditional to Global Innovations di Hotel Aston Sidoarjo.
H Subandi hadir bersama istrinya, dr Sriatun, yang juga ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidoarjo. H Subandi menjelaskan bahwa langkah mengangkat produk lokal sangat penting. Bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Tidak hanya produk olahan makanan. Produk UMKM lain juga akan sangat dikenal jika bisa masuk Hotel Aston. Kekayaan kuliner, batik, dan sebagainya bisa terkenal sampai ke mancanegara. Lewat tamu-tamu wisatawan domestik maupun asing di hotel berkelas internasional tersebut.
”Sinergi antara UMKM dan sektor pariwisata akan meningkan pertumbuhan ekonomi daerah. Masyarakat bisa semakin sejahtera,” tambah H Subandi.
Dia berharap, hotel-hotel lain yang belum merangkul UMKM ikut menjaring produk-produk khas Sidoarjo. Agar UMKM semakin dikenal, semakin tumbuh, dan semakin berkembang. Di antaranya, buat oleh-olah wisatawan dari dalam dan luar negeri.
General Manager Hotel Aston Sidoarjo David Eko Susanto mengatakan, sinergi antara UMKM dan Aston Sidoarjo ini sudah berjalan 2 tahun lebih. Tentu upaya ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, pelaku usaha, serta swasta.
”Tipe kamar, mulai eksekutif sampai president suit, akan mendapatkan camilan atau makanan khas UMKM Sidoarjo. Gratis untuk para tamu,” jelasnya.
David memerinci, ada delapan UMKM lokal yang produknya sudah berhasil masuk. Jumlahnya 16 jenis. Mulai makanan hingga batik khas Sidoarjo.
"Para tamu yang menginap bisa membeli dan menikmati produk UMKM. Bisa bawa pulang oleh-oleh khas Sidoarjo," ungkapnya.
Ketua Asmaminda (Asosiasi Makanan dan Minuman Sidoarjo) Sulaihan mengaku bangga dan berterima kasih atas upaya Pemkab Sidoarjo dalam men-support penuh UMKM. Produk-produk UMKM yang tegabung dalam asosiasinya masuk di pasar perhotelan.
Dorongan Pemkab Sidoarjo itu terus dilakukan kepada pelaku UMKM agar memperbaiki packing, pengolahan sehingga layak masuk hotel dan ritel-ritel modern.
”Semoga tetap survive serta menjadikan kami terus tumbuh hingga go international,” ungkapnya. (*)