KETIK, JAKARTA – Turnamen internasional bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2024 kembali memanaskan atmosfer bulutangkis di Tanah Air. Ajang bergengsi ini siap digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23-28 Januari 2024.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perhelatan pada tahun 2024 ini terasa spesial. Pasalnya, pada gelaran yang masuk dalam rangkaian HSBC BWF World Tour Super 500 ini digunakan sebagai ajang kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Dengan begitu, hampir seluruh pemain terbaik dunia berbondong-bondong ke Jakarta untuk memperebutkan prize money yang totalnya mencapai 420.000 dollar AS atau sekitar Rp6,3 miliar, tetapi sekaligus mengejar kemenangan agar mendapat tambahan poin ranking tampil ke Olimpiade Paris.
"Turnamen ini menjanjikan 9.200 poin ranking bagi peserta yang sukses menjadi juara," kata Armand Darmadji, Ketua Panitia Pelaksana, dalam konferensi pers jelang turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Selain Armand, hadir pula sebagai nara sumber adalah Ariavita Purnamasari, Head of Communications & Corporate Sustainability HSBC Indonesia. Selain itu tiga atlet kebanggaan Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Dijelaskan oleh Armand, bahwa persiapan menyambut gelaran bulutangkis internasional Daihatsu Indonesia Masters 2024 sudah rampung. Turnamen bergengsi yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sebanyak 278 pemain dari 29 negara hadir.
Negara yang hadir mengirimkan pemain terbaiknya, bisa disebut Chinese Taipei datang dengan kekuatan terbesar dengan membawa 36 pemain, menyusul China (34), Malaysia (26), Jepang (22), Denmark (22), Thailand (14), USA (10), dan India (9). Tuan rumah Indonesia menyertakan 34 pemain.
Dikatakan Armand, tak hanya pemain tamu. Bintang-bintang top tuan rumah semua akan turun berlaga. Seperti, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra).
Juga turun bertanding pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) dll., siap bersaing.
Di tunggal putra, absennya Viktor Axelsen tentu akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para jagoan tunggal putra tuan rumah. Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di posisi ketiga dan Jonatan Christie sebagai unggulan keempat, tentu harus memanfaatkan kesempatan saat pemain nomor satu dunia tersebut tidak hadir ke Jakarta.
Juara tahun 2023, Jonatan punya peluang lebih besar untuk bisa mempertahankan titel juaranya. Sedangkan Ginting, juara tahun 2018 dan 2020 tentu berharap bisa kembali kampiun untuk kali ketiga.
Dari pemain, Chico mengaku ingin mengulang kesuksesan di edisi 2023 dengan menembus partai final. Dengan persiapan yang lebih matang, pemain kelahiran 15 Juni 1998 itu percaya diri agar bisa tampil di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024.
“Untuk persiapan saya sudah melakukan cukup baik. Saya sempat mengalami masalah di bagian pinggang dan untuk menghadapi Daihatsu Indonesia Masters 2024 saya sudah merasa fit,” tutur Chico.
“Saya ingin menampilkan permainan terbaik saya di hadapan publik sendiri. Semoga bisa kembali tampil di final dan saya sekarang mau step by step terlebih dahulu,” ungkap Chico.
Dari sektor ganda putri, Apriyani/Fadia akan kembali bertanding seusai absen di Malaysia Open dan India Open 2024. Setelah dengan perhitungan matang, peraih medali emas SEA Games 2021 itu berharap bisa tampil maksimal nantinya di turnamen BWF Super 500 itu.
“Persiapan kami sudah cukup baik, setelah saya absen di Malaysia dan India, kami akan memulai lagi tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2024. Kami berharap bisa masuk final dan menjadi juara di sini untuk bisa mengamankan poin menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang,” ungkap Apriyani.(*)