KETIK, SURABAYA – Baru-baru ini Netflix merilis serial dokumenter berjudul 'In The Name of God: A Holy Betrayal'
Serial ini menjadi sangat populer di masyarakat karena banyak yang tertarik dengan cerita yang tak biasa ini.
Serial dokumenter berjumlah 8 episode ini menceritakan tentang kisah nyata 4 pemimpin sekte aliran sesat di Korea Selatan.
Empat pemimpin tersebut adalah Jeong Myeong Seok dari Providence atau yang lebih dikenal sebagai Jesus Morning Star, Park Soon Ja dari Gereja Odaeyang, Kim Ki Soon dari Baby Garden, dan Lee Jae Rock dari Manmin Central Church.
Keempatnya mengakui dirinya sebagai nabi bahkan Tuhan, dengan demikian, mereka dapat dengan bebas melakukan tindakan bejatnya kepada pengikutnya.
Poster Serial Netflix 'In The Name of God: A Holy Betrayal' (Foto: netflix.com)
Pada serial ini juga menceritakan asal mula berdirinya 4 kelompok agama tersebut dan bagaimana mereka berkuasa. Ditampilkan pula hasil wawancara dari narasumber yang merupakan korban dan mantan pengikut dari 4 sekte aliran sesat tersebut.
Serial yang digarap oleh sutradara Jo Seong Hyeong ini sempat tidak jadi tayang karena Providence mengajukan gugatan kepada Netflix di pengadilan. Namun pengadilan Korea menolak gugatan Providence dan serial ini akhirnya tetap tayang.
In The Name of God: A Holy Betrayal menjadi sorotan dan menempati peringkat ke-6 dari Top 10 TV Show di Netflix Indonesia pada Senin, 6 Maret 2023.(*)