KETIK, JAKARTA – Polusi udara yang terjadi di berbagai kota di Indonesia tampaknya kian mengkhawatirkan. Tidak hanya berbahaya bagi orang dewasa, polusi udara juga berdampak buruk pada anak-anak.
Jika terpapar polusi udara secara terus-menerus akan memicu berbagai penyakit pernapasan seperti asma, ISPA, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, orang tua harus melakukan tindakan agar anak-anak bisa terhindar dari efek negatif polusi udara. Berikut ini adalah tips-tips yang dapat dilakukan orang tua untuk melindungi anak anak dari paparan polusi udara.
Hindari Ruangan Dengan Air Quality Index Tinggi
Orang tua dituntut untuk selalu waspada, apalagi di tengah polusi udara yang kian meresahkan. Salah satunya mengenai Air Quality Index (AQI). AQI merupakan alat ukur yang digunakan untuk menghitung kualitas udara.
Kualitas udara yang normal seharusnya berada di bawah angka 100. Jika berada di ruangan yang memiliki AQI di atas 100 lebih baik menghindar, karena termasuk dalam kategori tidak sehat dan berbahaya bagi anak-anak.
Perlu diingat, paru-paru anak-anak masih berkembang dan bertumbuh, jadi polusi udara dapat berdampak besar pada kesehatan mereka di masa depan.
Menggunakan Alat Pembersih Udara
Ada baiknya bagi orang tua untuk memiliki alat pembersih udara di rumah. Hal ini cukup penting untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah menjadi lebih bersih dan aman bagi anak-anak.
Air Purifier memiliki saringan udara yang tidak hanya membersihkan udara, tetapi juga membunuh virus dan bakteri yang berdampak buruk terhadap saluran pernafasan.
Menggunakan Masker saat di Luar Ruangan
Jika harus melakukan aktivitas di luar ruangan, orang tua harus memakaikan masker kepada anaknya untuk menyaring udara yang masuk. Masker medis lebih disarankan karena sudah teruji dapat menghalangi polusi partikel halus.
Apabila anak menderita asma atau penyakit kronis pernapasan lainnya, usahakan untuk mematuhi perawatan yang diberikan oleh medis atau selalu pergi check up perihal permasalahan pernapasan anak di dokter.(*)