KETIK, TUBAN – SMK Sunnatunnur Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban menggelar pelatihan membatik bagi siswa siswi kelas X hingga XII di sekolah Yayasan Sunnatunnur, Selasa (17/10/2023).
Pelatihan yang dilaksanakan waktu sepekan dikhususkan kepada siswa siswi jurusan tata busana dengan total peserta 40 pelajar. Kepala SMK Sunnatunnur, Senori, Tuban, Ahmad Zainul Asyhar saat dihubungi mengatakan, kegiatan pelatihan membatik ini dalam rangka mengenalkan budaya bangsa kepada siswa siswi.
"Ini juga sebagai pengejawantahan rasa cinta budaya tersebut, harapannya anak didik dapat berdaya," ungkap Gus Zain sapaan akrabnya.
Siswa Perempuan penuh keuletan belajar membatik (17/10/2023)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)
Dengan berdaya, Gus Zain berharap mereka tidak hanya tahu, tetapi juga bisa mewarnai dan menjadi trend center melalui pelatihan membatik. "Diharapkan lulusan SMK ini bisa diterima dimanapun. Melalui pelatihan batik mereka bisa memaknai hidup dan hidup dimanapun,"imbuhnya.
Dalam pelatihan membatik itu, pihak yayasan sekolah mengundang 4 Pengrajin batik dari Kecamatan Kerek, yang meliputi dari materi bahan, membatik, membuat motif, cara memakai canting, mewarnai hingga proses finishing. "Harapan kami hasilnya bisa benar-benar maksimal, sehingga ke depan dapat menjadi pusat produk unggulan dari SMK Sunnatunnur," timpal Gus Zain.
Sebab menurutnya, ke depan usai pelatihan ini, pihak sekolah akan menggandeng beberapa pemangku kepentingan (stakeholder) khususnya wilayah Tuban untuk kerja sama sebagai wujud tindak lanjut pelatihan membatik bagi anak didiknya. "Target selanjutnya, ini sinkron dengan program Mas Bupati yang mematenkan udeng batik khas Tuban. Nanti kita akan buat batik corak khusus khas Tuban," targetnya. (*)