KETIK, JAKARTA – Membuka perdagangan, Selasa (5/9/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diperkirakan akan mengalami penguatan di awal perdagangan. Namun hal yang perlu diwaspadai adalah resiko pelemahan untuk menguji kembali support 6.920 selama tetap berada di bawah level 7.005.
"Berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) secara teknikal pergerakan indeks saham menunjukkan potensi bullish," jelas Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova.
Ia memperkirakan hari ini rentang pergerakan IHSG berada di angka support 6.920, 6.869 dan 6.823 dan resistance 7.005, 7.058 dan 7.128.
Di samping itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan terdapat potensi penguatan IHSG pada hari ini. Hal tersebut didukung oleh upayanya untuk menembus level di atas 7.000 yang sebelumnya pernah dicapai.
Melihat jangka panjang IHSG masih kondisi uptrend, para investor dapat memanfaatkan momentum tersebut walaupun terdapat peluang koreksi minor.
"Salah satu faktor penunjang adalah jelang rilis data perekonomian cadangan devisa serta mulai kembalinya arus capital inflow," tutur William.
Melihat potensi pasar pada hari ini, ia merokomendasikam sejumlah saham yang bisa dijadikan prioritas seperti BBNI, ITMG, TLKM, BBRI, AKRA, ASII, TBIG, dan KLBF.(*)