KETIK, BATU – Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menegaskan bahwa mindset masyarakat soal sampah harus diubah. Terutama harus ditanamkan bahwa sampah dapat bernilai ekonomis.
Ia terus mendorong supaya sampah bisa tuntas di tingkat desa dan kelurahan. Sehingga TPA bukan lagi Tempat Pembuangan Akhir, tapi Tempat Pemrosesan Akhir.
"Sampah bukan musuh kita, jadi bagaimana kita bangun agar masyarakat sadar bahwa sampah bisa bernilai ekonomis kalau dipilah," ujarnya usai Upacara Peringatan HUT ke-22 Kota Batu di Pasar Induk Among Tani, Selasa (17/10/2023).
Aries menyadari bahwa Kota Batu memang menghadapi tantangan sampah. Tapi itu tidak hanya di Kota Batu, semua kota, menurutnya juga menghadapi masalah yang sama.
"Kita terus mendorong agar masyarakat memilah sampah dari sumbernya. Baik di rumah, perkantoran, pasar tempat wisata maupun perhotelan," tegasnya.
Selain itu, di HUT ke-22 Kota Batu ini, Aries berharap bahwa Kota Batu semakin matang, semakin kreatif dan inovatif dari berbagai hal. Satu hal yang menurutnya perlu ditingkatkan adalah kebersamaan.
"Kita tidak memungkiri bahwa memang kami masih mempunyai kelemahan dan kekurangan. Tapi, kami juga terus melakukan inovasi di lingkup Pemkot Batu ini," urainya.
Aries menegaskan, bahwa keberhasilan dan kekuatan Kota Batu adalah kebersamaan. Kalau itu diwujudkan bersama antara TNI Polri, Pemerintah, tokoh masyarakat, maka ia yakin Kota Batu akan semakin sukses dan sejahtera.
"Karena kita punya sektor unggulan yakni pariwisata, pertanian, UMKM, yang satu kesatuan tidak bisa dipisahkan. Semua menjadi satu utuh dan semua dikerjakan oleh masyarakat dengan regulasi oleh pemerintah," urainya.(*)