KETIK, MALANG – HUT ke-15 Ikatan Pensiunan Universitas Brawijaya (IPUB) dijadikan sebagai ajang silaturrahmi para purna tugas dosen dan tendik UB di Gedung Baru Auditorium UB.
Mengambil tema Lansia Sehat, UB Bermartabat, kegiatan tersebut didatangi oleh 150 orang pensiunan UB, Sabtu, 21 September 2024.
Dr. dr. Achdiat Agoes selaku Ketua Panitia HUT IPUB mengapresiasi kehadiran para lansia atas niat baiknya untuk menjaga silaturrahmi.
“Acara tahun ini paling sukses karena kerja keras semua elemen panitia sehingga merupakan kerja bareng yang patut disyukuri dengan guyub rukun gayeng regengnya yaitu bekerja bersama dalam suasana riang bahagia yang menurut kita-kita ini adalah wahana untuk ngerabuk nyawa,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berprestasi. Seperti di negara Jepang dengan penduduk 126 juta jiwa dan 95.000 di antaranya berusia 100 tahun. Berbeda dengan Indonesia yang usia pensiunannya masih tergolong muda, yakni 58-70 tahun.
Ketua Umum IPUB Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno menjelaskan bahwa IPUB didirikan pada 17 Agustus 2009. Menurutnya, menjadi lansia merupakan sebuah anugerah dan harus disyukuri.
“Orang menjadi lansia itu merupakan suatu anugerah dari Allah, sebab tidak semua orang mengalami hidup lansia. Apalagi bisa menjadi lansia berumur lebih dari 80 tahun," ujar mantan Rektor UB periode 2002-2006.
Begitu pula dengan Wakil Rektor IV, Andi Kurniawan yang takjub dengan semangat para lansia. Menurutnya kesuksesan UB hingga saat ini tidak lepas dari kontribusi nyata para pensiunan yang telah mencurahkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk pendidikan mahasiswa dan UB secara umum.
“Bagi kami, para pensiunan UB semua adalah wujud keberhasilan pembangunan Universitas Brawijaya saat ini. Oleh karena beda perjalanan, ada sesuatu yang tidak kami dapatkan tentu saja pengalaman dan intisari kebijaksanaan. Jelas ini ada di panjenengan semua,” katanya.(*)
