KETIK, BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat ada empat bencana tanah longsor akibat hujan deras di Kota Batu sejak Sabtu (9/3/2024) hingga Minggu (10/3/2024) pagi.
Bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Bumiaji yaitu tiga kejadian. Yaitu dua di Desa Sumberbrantas dan satu di Desa Bulukerto. Kemudian, satu kejadian longsor di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo.
"Longsor pertama terjadi di RT 03/RW 06 Dusun Jurang Kuali Desa Sumberbrantas. Plengsengan non teknis ambrol dengan dimensi tinggi 9 meter, panjang 15 meter dan lebar 2 meter, menimpa dinding dapur warga hingga jebol," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Minggu (10/3/2024).
Longsor kedua terjadi di Jalan Raya Sumberbrantas Cangar, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Longsoran tanah menutup sebagian jalan yang menghubungkan Kota Batu dengan Kabupaten Mojokerto itu. Longsor berdimensi panjang 20 meter, lebar 3 meter dan tinggi 8 meter itu sempat mengganggu pengguna jalan.
"Kejadian ketiga, Plengsengan ambrol di Dusun Gangsiran Ledok, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo dengan dimensi panjang 12 meter dan tinggi 5 meter. Longsor ini sempat menutup sebagian akses jalan warga," urainya.
Kemudian, Agung mengungkapkan, kejadian longsor kembali terjadi di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Kejadian ini mengakibatkan plengsengan ambrol dengan dimensi tinggi 2 meter dan panjang 30 meter.
"Longsor ini mengakibatkan, saluran irigasi persawahan yang mengaliri Dusun Banaran tertutup. Petugas dan warga segera membersihkan material longsor," tuturnya. (*)