KETIK, LOMBOK TENGAH – Latihan Mario Suryo Aji di sirkuit Internasional Mandalika tidak bisa berlangsung maksimal pada hari ketiga, Kamis (26/1). Hujan turun sejak Rabu malam membuat trek sirkuit sepanjang 4,31 kilometer basah.
Setibanya di sirkuit pada pukul 09.00 wita, pembalap 18 tahun tersebut sempat mengitari lintasan untuk melihat kondisi aspal di setiap sektor. Saat tiba di paddock, Mario Aji menyebut masih ingin menunggu agar aspal lebih kering sebelum dirinya turun ke lintasan.
“Sektor terakhir masih basah. Kita tunggu lagi satu jam,” ucap Mario Aji.
Namun, sesaat kemudian, gerimis kembali turun di sirkuit yang terletak di pinggiran pantai Kuta Mandalika tersebut. Mario Aji akhirnya memutuskan menunggu lebih lama.
“Terlalu berisiko kalau turun. Kita tunggu dulu aja sampai benar-benar safe,” ucap Eko Budi, pendamping Mario Aji dalam private practice selama lima hari di sirkuit Internasional Mandalika ini.
Beberapa sektor sirkuit Mandaika masih basah usai diguyur hujan (26/1). (Foto: Samsul Hadi/Ketik.co.id)
Pembalap yang akan turun di ajang Moto3 2023 bersama Honda Team Asia tersebut akhirnya baru turun ke lintasan pada pukul 16.00 Wita. Mario Aji pun akhirnya hanya bisa turun dalam satu heat untuk menyelesaikan 15 lap.
Latihan berakhir pada pukul 17.00 wita. “Hanya 15 lap. Ban depan belakang juga nggak ada grip. Semoga besok bisa sedikit lebih panas. Terus pakai ban baru. Semoga besok bisa lebih nyaman di atas motor,” ucap pembalap kelahiran Magetan tersebut.
Pembalap yang menggunakan nomor balap 64 tersebut sudah menjalani private practice di Mandalika sejak Selasa (24/1). Latihan ini penting jelang keberangkantannya ke Eropa untuk memulai rentetan ajang balap grand prix Moto3 2023 yang berlangsung dalam 21 seri di 18 negara.
Mario Aji bersiap memulai latihan (26/1). (Foto: Samsul Hadi/Ketik.co.id)
Mario Aji saat ini merupakan pembalap Indonesia satu-satunya yang berkesempatan tampil di grand prix (Moto3, Moto2, MotoGP). Khusus di Moto3, Mario Aji merupakan satu dari hanya dua pembalap asal Asia Tenggara yang tampil di ajang tersebut.
Total ada 28 pembalap dari seluruh dunia yang akan tampi di Moto3 tahun ini. Private practice Mario Aji ini terlaksana berkat dukungan penuh bapak asuh Mario Aji yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. Juga didukung oleh BRI, Kapal Api, dan Scarlet.
“Dari latihan ini kami ingin Mario mendapatkan lagi feeling balapnya di atas motor. Soalnya kali terakhir dia turun di lintasan besar sudah November lalu di Spanyol. Harapannya tentu juga agar dia bisa lebih hafal sirkuit Mandalika ini untuk persiapan GP Indonesia pada Oktober nanti,” ucap Kiagus Firdaus, Manajer Mario. (*)