KETIK, LUMAJANG – Hujan deras yang melanda Lumajang sejak sore hari menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk di Kota Pisang Agung itu, Kamis (18/4/2024). Bahkan dampak cuaca tak yang tak bersahabat ini menyebabkan dua jembatan putus dan seorang tewas korban tanah longsor.
Di kawasan kota, banjir melanda Dusun Pantuan Kelurahan Tompokersan. Ratusan warga mencari tempat yang lebih aman dan meninggalkan rumahnya.
Sebagian dari warga yang menyelamatakan diri dalam kondisi sakit, sehingga warga berharap segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Di sini ada dua RW, kalau jumlah rumahnya mungkin lebih dari 100 rumah yang tergenang banjir. Ini merupakan luapan dari Kali Asem yang airnya meluber ke perkampungan," kata salah seorang warga.
Beberapa warga selain menyelamatkan barang, sebagian di antaranya menyelamatkan hewan peliharan mulai dari kucing, burung dan sejumlah hewan lainnya.
"Saya hanya berangkat orang saja ke sini, barang-barang termasuk baju semuanya saya biarkan dirumah. Yang penting saya bisa menyelamatkan diri dulu," ujar pengungsi lainnya.
Sementara sampai malam ini kondisi cuaca di dalam kota masih gerimis tipis. Sementara banjir yang melanda sejumlah titik di Lumajang, merupakan banjir kiriman dari wilayah atas, yakni Kecamatan Senduro dan lereng Semeru.
Malam ini peroleh kabar bahwa ada dua jembatan putus. Masing-masing di Desa Jarit Candipuro dan Purwosono, Sumbersuko.
Kabar lainnya datang dari Pronojiwo yang mengabarkan adanya tanah longsor dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. (*)