KETIK, BATU – Industri perhotelan di Indonesia sempat dihebohkan dengan peretasan akun Google Bisnis. Rupanya, peretasan tersebut tidak banyak menimpa hotel di Kota Batu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi hanya ada dua hotel yang menjadi korban ulah orang yang tak bertanggung jawab tersebut.
"Alhamdulillah, Relatif aman di kota Batu. Hanya 1 - 2 hotel yg diretas. Tetapi bisa cepat dipulihkan," katanya, Kamis (15/8/2024).
Menurut Sujud, pihaknya udah mendapatkan pesan berantai antar daerah pengurus PHRI tentang peretasan Akun pada hari Senin lalu. Pihaknya pun bergerak cepat dengan menyebarkan kabar tersebut ke hotel dan restoran di Kota Batu.
"Sehingga Kami bisa waspadam Dan tidak sampai terjadi di kota Batu," lanjutnya. Sujud mengutarakan pihaknya mendapatkan cara pemulihan Akun bisnis google dari team google Indonesia sesaat setelah terjadi peretasan. Sehingga tidak terjadi kerugian konsumen
"Karena kejadian tersebut dari luar jawa Timur, sampai Surabaya dan kota Malang. Alhamdulillah di Kota Batu aman," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan lokasi perbankan dan perhotelan di wilayah Jawa disusupi scammer dengan menambah nomor telepon palsu di Google Maps.
Nunung Afuah Moderator forum online Google Maps menemukan sedikitnya 40 bank di Jawa Timur dan Jawa Tengah diganti dengan nomor palsu.
Nunung mengetahui hal itu saat membaca grup Facebook kontributor Google Maps yaitu Indonesia Local Guides pada Senin (12/8/2024) pagi
Bahkan, menurutnya para pelaku juga mengubah nama perbankan dan perhotelan dengan memasang nomor palsu di belakang nama.
"Salah satu teman di Jawa Tengah yang menemukan lebih dari 40 bank yang Setelah saya cek di Jawa Timur, banyak tempat mengalami hal yang sama," ujarnya. (*)