KETIK, LUMAJANG – Himpunan Penambang Bantuan Indonesia (HPBI) di Kabupaten Lumajang mengerahkan alat berat yang mereka miliki untuk melakukan pembersihan material banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Lumajang.
Ini dilakukan agar akses warga yang mulai ke rumah masing-masing kembali lancar, termasuk diantaranya ikut memperbaiki jembatan yang putus agar bisa dilalui oleh sepeda motor.
Jamal Abdullah, Ketua HPBI Lumajang mengatakan, pekerjaan yang sengaja dilakukan agar proses normalisasi pasca banjir bisa dipercepat dan masyarakat bisa kembali beraktivitas kembali dengan baik.
“Kita mengerahkan 6 alat berat, tujuh unit truk pasir untuk membersihkan material banjir yang berserakan karena banjir seminggu yang lalu. Kita juga dibantu oleh organisasi mobil off road,” kata Jamal Abdullah, Ketua HPBI Lumajang.
Jamal Abdullah mentargetkan dalam seminggu ini sudah bisa selesai, sehingga banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Jamal menjelaskan, seluruh biaya alat berat dan truk yang ikut bekerja dalam proses pembersihan material banjir ini, dibiayai oleh HPBI. Namun Jamal enggan menyebutkan angkanya.
“Ya intinya kita dan teman-teman patungan untuk membantu masyarakat. Misalnya jembatan Kaliputih yang putus itu sekaran sudah bisa dilalui sepeda motor,” jelas Jamal.
Jamal menguraikan, sejumlah alat berat itu antara lain 2 unit alat berat yang bekerja di Sumberwuluh 2; 2 unit alat berat di Jembatan Kaliputih, dan di sejumlah lokasi lainnya yang membutuhkan bantuan alat berat termasuk truk.
“Kita ini membantu Pemkab Lumajang dalam melakukan pembersihan, karena material banjir diantaranya ada kayu-kayu besar dan material vulkanik yang memerlukan kehadiran alat berat. Kita akan terus bekerja sampai selesai,” tegasnya kemudian.