KETIK, IBU KOTA NUSANTARA – Tokoh nasional Muhammad Hatta Rajasa optimis hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) mampu menciptakan peradaban baru dan membangun perekonomian Indonesia Timur.
Menteri kesayangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tersebut memandang setidaknya ada tiga aspek atas dampak positif pindahnya Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"IKN mendorong akselerasi pembangunan Kawasan Indonesia Timur. Kita merasakan Jakarta sudah luar biasa padatnya," ungkap Hatta kepada Ketik.co.id di lokasi Istana Garuda IKN, Jumat (16/8/2024).
Peraih Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Institut Teknologi Bandung itu menilai pemindahan Ibu Kota Negara jangan dianggap semudah membalikkan telapak tangan.
"Semua butuh proses. Ini saja sudah bagus. Tata jalan bagus, infrastruktur disiapkan semua, dan kelestarian alamnya sangat bagus," tutur pria kelahiran Palembang.
Ia berharap alam lestari di IKN dapat diperhatikan dan dijaga dengan baik. Sepanjang jalan menuju IKN dari Balikpapan, Hatta kagum dengan pemandangan alam terbuka yang sangat asri.
"Mudah-mudahan tetap lestari, tidak ditebang pohon-pohonnya," imbuhnya.
Upacara Kemerdekaan ke-79 RI yang perdana kali digelar di Istana Garuda IKN ini diharapkan membawa spirit baru untuk membangun bangsa Indonesia.
"Tidak ada alasan lain. Kita harus bersatu. Kalau masyarakat kita tidak bersatu kita tidak bisa merdeka. Kita bersatu untuk merdeka. Jaga semangat persatuan," pungkasnya.
Hatta Rajasa merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004). (*)
