KETIK, MALANG – GP Ansor Kabupaten Malang menggelar event Seribu Bantengan di Pantai Balekambang, Sabtu, (25/5/2024). Kegiatan yang berlangsung meriah ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lahir atau Harlah ke 90 GP Ansor.
Pembukaan Harlah ke 90 GP Ansor, diawali dengan lantunan salawat oleh ribuan orang di pinggir Pantai Balekambang. Dengan penuh khidmat, lantunan syair salawat ini terasa menyejukkan hati, dipandu dari panggung utama, diikuti anggota dan kader Ansor.
Pembacaan salawat tawasul bersama-sama ini dilakukan sebagai rangkaian pembukaan, sebelum beberapa sambutan. Sambutan disampaikan Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Malang, Abdul Aziz Syafi'i.
Dilanjutkan sambutan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi, sekaligus membuka secara resmi Festival Seribu Bantengan di Pantai Balekambang hari ini.
"Saya merasa trenyuh dan terharu, menyaksikan lantunan salawat di forum seperti ini, dengan hadirin sekalian. Mudah-mudahan kegiatan yang kita laksanakan hari ini mendapatkan ridho Allah SWT," ujar Fatkhurrozi dalam sambutannya.
Gus Rozi sapaan akrabnya menjelaskan, Bantengan sejatinya kesenian mulia dan punya makna filosofis luhur. Namun, seperti menjadi keresahan para seniman, sedikit demi sedikit kesenian ini mengalami pergeseran nilai saat ditampilkan.
"Saya yakin kita semua tidak mau, tidak sepakat, ketika Bantengan mengalami pergeseran nilai luhurnya," tegas Gus Rozi. Karena itu pula, kata ia, GP Ansor Kabupaten Malang hadir memperbaiki hal tersebut untuk mengembalikan ke nilai luhur.
"Kami sebagai saudara, sebagai mitra, untuk bersama-sama membangkitkan Bantengan kembali sesuai pakem dan marwahnya. Setuju," kata Gus Rozi diamini serentak seniman dan peserta festival banteng.
Sebelum memulai atraksi festival, dinyanyikan bersama-sama lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan nyanyian Ya lal Wathan. Kegiatan tersebut disaksikan secara meriah oleh masyarakat, pengunjung maupun wisatawan.
Bupati Malang Sanusi menyaksikan secara langsung festival seribu Bantengan tersebut. Puncak Harlah ke 90 GP Ansor, Minggu (26/5/2024) besok, juga akan ditandai dengan menanam 1000 tanaman mangrove. (*)