KETIK, SIDOARJO – Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 pada 22 Juli 2023 menjadi momentum yang sangat bermakna bagi para jaksa dan pegawai Kejari Sidoarjo. Beragam kegiatan positif dilakukan. Dari anjangsana kepada purna bhakti atau pensiunan pegawai kejaksaan hingga santunan kepada anak-anak yatim piatu.
”Kami sangat menghargai jasa-jasa dan pengabdian beliau purna bhakti Adhyaksa yang selama ini mampu menjaga marwah jaksa dengan baik,” kata Plh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo Edi Handojo melalui Kasi Intelijen Andrie Dwi Subianto Kamis (13/7/2023).
Para jaksa dan pegawai Kejari Sidoarjo beranjangsana ke rumah para purna bhakti jaksa yang bertempat tinggal di Sidoarjo. Memberikan bantuan paket sembako dan tali asih sebagai bentuk penghormatan.
”Kami bangga luar biasa dan berterima kasih,” tambah mantan Kasi Intelijen Kejari Bale Bandung itu.
Salah satu rumah purna bhakti Adhyaksa yang dikunjungi para jaksa dan pegawai Kejari Sidoarjo berada di Perum Sekardangan Indah, Kacamatan Sidoarjo.
Lebih jauh Andrie mengatakan, tidak banyak yang dapat diberikan kepada purna bhakti Adhyaksa atas jasa dan keteladanan mereka. Sekadar tali kasih yang mungkin tidak seberapa nilainya.”Semoga bisa membawa kebaikan dan manfaat,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kejari Sidoarjo menyediakan seratus paket sembako untuk diberikan kepada purna bhakti Adhyaksa dan anak-anak yatim-piatu di panti asuhan. Ada dua panti asuhan yang dikunjungi. Masing-masing berlokasi di Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran; dan Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono.
Kegiatan sosial tersebut juga dihadiri para pejabat struktural Kejari Sidoarjo. Termasuk Ketua Panitia HBA Ke-63 Sidoarjo Jhon Franky Y. Ariandi yang juga Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo.
Andrie menambahkan, anjangsana kepada purna bhakti Adhyaksa hingga bakti sosial ke panti asuhan yatim piatu dilakukan jajaran Korps Adhyaksa agar tetap berperilaku membumi dalam hidup bermasyarakat. Diharapkan, mereka mampu menjadi teladan yang baik.
Para aparat kejaksaan adalah wajah kejaksaan yang dilihat secara langsung oleh masyarakat. Sebagai aparatur penegak hukum dan abdi masyarakat, para jaksa selalu bersosialisasi dengan masyarakat.
”Sehingga semua aparat kejaksaan tetap menjadi role model dalam semua lini kehidupan,” ungkap mantan Kasi Pidsus Kejari Gresik itu. (*)
