KETIK, SURABAYA – Menyambut perayaan Natal, kali ini Rotary Club Surabaya Kaliasin berkolaborasi dengan Ciputra World menghadirkan Yule Log Cake sepanjang 10 meter yang dihias oleh anak-anak panti asuhan pada Jumat (2/12/2022) Malam.
Yule log adalah salah satu kue yang identik dengan Natal terutama di negara-negara Eropa. Bentuk kue ini menyerupai batang kayu.
Kue ini seperti bolu gulung berisi krim dan dihias dengan krim cokelat agar terlihat seperti kulit pohon.
Ditambah juga beberapa ornamen berbentuk jamur dari meringue, tangkai holly marzipan, jaring laba-laba dari gula dan hiasan lainnya yang bisa dimakan.
Dipercaya tradisi membuat kue yule log muncul pada tahun 1600-an. Namun para pembuat kue dari Paris mulai benar-benar mempopulerkannya pada abad ke-19 dengan memperkenalkan berbagai dekorasi unik untuk kue yule log.
Maka dari itulah, Rotary Club Kaliasin mengajak anak-anak panti asuhan agar dapat menikmati kehatangatan Natal dengan ceria dan bersama-sama menghias kue berbentuk batang pohon tersebut.
Suasana mengihias kue sepanjang Yule Log Cake sepanjang 10 meter. (Foto: Maria/Ketik)
Acara ini mengundang 60 anak panti asuhan, yang berasal dari Panti Asuhan Kasih Agape, Panti Asuhan Don Bosco, dan Panti Asuhan Samaria.
Mereka berbaris rapi sembari menunggu arahan dari Chef untuk menghias kue Yule Log dengan berbagai macam camilan manis seperti marshmallow, permen dan krim coklat.
Andi Nuraji selaku Executive Chef hotel Ciputra World menjelaskan bahwa Kue Yule Log ini merupakan kue natal khas Perancis yang bentuknya menyerupai batang kayu dari pohon pinus.
“Berawal dari tradisi orang Eropa yang membakar kayu ketika memasuki musim dingin, terlebih saat malam natal. Perapian yang kerap dijumpai di tengah ruangan ini pun menginspirasi pembuatan kue Yule Log tersebut,” terangnya.
Presiden Rotary Club Surabaya Kaliasin Luhita Citra atau biasa disapa Lulu menyampaikan bahwa perayaan Natal kali ini dinikmati bersama dengan anak-anak panti asuhan mereka merasakan kehangatan Hari Raya ini.
"Tapi karena ini kerja sama dengan Hotel Ciputra World dalam rangka untuk mengundang anak-anak 3 panti asuhan, membikin acara yang berbeda yaitu menghias Yule Log Cake," paparnya.
Luhita juga menceritakan anak-anak sangat antusias dalam menghias Yule Log Cake sepanjang 10 meter ini.
"Tujuan kita disini untuk kebersamaan, jadi kita merayakan Natal itu tidak identik dengan kemewahan tapi lebih ke kebersamaan dan kita saling menopang untuk sesuatu yang kuat," jelasnya.
Lulu juga membeberkan, Rotary Club tidak memandang perbedaan dari suku, ras dan agama karena komunitas ini berkfokus pada kemanusiaan.
Mengenai acara ini, Rotary Club Surabaya Kaliasin mendukung dari segi bingkisan yang khusus diberikan untuk anak-anak Panti Asuhan berupa tas sekolah dan alat-alat tulis sekaligus lunch box.
"Goody bag isinya tas sekolah, alat tulis sekolah, semoga bermanfaat untuk adek-adek karena anak-anak ini jumlahnya 60, yang 48 itu usia SD masih kelas 3 sampai 6, sisanya SMP," tutur Lulu.
(Kanan) Luhita Citra saat memberikan potongan kue untuk salah satu anak. (Foto: Maria/Ketik)
Setelah menghias, Santa Claus beserta komunitas Rotary memberikan hadiah natal pada anak-anak panti asuhan tersebut. Tidak ketinggalan pula dengan Yule Log cake yang sebelumnya telah mereka hias. Beberapa anak bahkan juga mendapatkan hadiah tambahan karena berhasil menebak dengan benar saat sesi games.
Pada dasarnya, acara ini tidak hanya untuk merayakan momen natal semata, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif, terlebih dalam meningkatkan kreativitas anak-anak panti asuhan. (*)