KETIK, SUMENEP – Komunitas Para Sales Super Nusantara (Kompass Nusantara) bersama Naghfir's Institute menggelar Seminar Nasional bertajuk 'Mendidik dengan Cinta di Keluarga yang Ramah Anak'. Acara berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Kabupaten Sumenep, Jumat (18/8/2023).
Kompass Nusantara mendatangkan langsung Ketua Umum LPAI, Prof. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si, Psikolog atau yang akrab disapa Kak Seto sebagai pembicara. Acara dihadiri Bunda Paud sekaligus istri Bupati Sumenep, Nia Kurnia Fauzi dan Kepala Dinas Pendidikan, Agus Dwi Saputra.
Hadir pula Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Kajari Sumenep, Trimo dan perwakilan dari Kodim 0827 Sumenep. Acara diikuti sekitar 300 peserta dari perwakilan Himpaudi, IGTK, dan Dharma Wanita se-Kabupaten Sumenep.
Owner Asia Jaya Gadget Store sekaligus anggota Kompass Nusantara, Rony Candra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai penggerak ramah anak. Harapannya bisa melahirkan generasi lebih baik di masa yang akan datang.
”Kak Seto hadir di Sumenep tujuannya untuk membuat salah satu kota paling ujung di Jawa Timur ini bisa juga bersama-sama mengikuti kota-kota lain untuk ikut menjadi penggerak ramah terhadap anak,” katanya kepada Ketik.co.id.
Selain acara seminar, sejumlah rangkaian kegiatan sudah dilakukan oleh Kak Seto dan Kompass Nusantara di Kabupaten Sumenep. Seperti Launching Paberasan Sparta atau Seksi Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga hingga Deklarasi Sekolah Ramah Anak di SMAN 1 Sumenep.
”Kita turun untuk memberikan pengetahuan pembelajaran kepada mereka supaya kita menghasilkan anak-anak yang luar biasa nantinya,” lanjut alumnus Universitas Surabaya ini.
Rony Chandra merasa perlu berkontribusi terhadap pendidikan yang ramah anak. Apalagi sebagai pelaku usaha di bidang teknologi, penting baginya untuk mengedukasi penggunaan gadget bagi anak sehingga bisa bermanfaat bagi perkembangan mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra menganggap perlu mengedukasi orang tua lewat kegiatan seminar nasional yang digelar Kompass Nusantara. Mereka harus diberikan pemahaman bahwa pendidikan harus dimulai dari keluarga.
”Orang tua pasrah ke lembaga pendidikan, padahal di lembaga pendidikan cuma 5-6 jam, selebihnya kan ada di rumah, makanya peran orang tua sangat penting pembentukan karakter,” jelas Agus.
Sementara Kak Seto berharap diskusi yang digelar dalam bentuk seminar bisa mendorong Sumenep semakin layak anak. Ia menekankan pentingnya orang tua menjadi sahabat anak dalam seminar nasional yang digelar Kompass Nusantara.
”Mudah-mudahan dengan cara yang tadi kita diskusikan bersama orang tua khususnya ibu-ibu Dharma Wanita bisa menciptakan kondisi Sumenep yang lebih layak anak, sehingga tumbuh kembang anak-anak Sumenep optimal, mereka akan menjadi pemimpin hebat di masa depan,” tandasnya. (*)