KETIK, SURABAYA – Siti Atiqoh yang merupakan istri dari calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri pertemuan umat lintas agama yang digelar di Empire Palace, Rabu (20/12/2023).
Dalam kegiatan ini, Atiqoh menemui tokoh, umat dan juga relawan lintas agama pendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Kota Surabaya. Pada kesempatan tersebut juga digelar doa bersama dari berbagai macam agama di Indonesia.
Wanita kelahiran Purbalingga tersebut mengatakan, sesuai dengan moto negara yakni Bhineka Tunggal Ika, perbedaan harus tetap dijaga dalam keharmonisan. Karena sesungguhnya perbedaan ini yang menjadi penguat bangsa dan negara yang harus tetap dilestarikan.
"Karena negara didirikan oleh berbagai macam suku bangsa, agama, dan semua itu berkontribusi dalam kemerdekaan Indonesia," katanya di Surabaya (20/12/2023).
Dalam sambutannya, Atiqoh sempat menjelaskan bagaimana suaminya, Ganjar Pranowo sebagai sosok yang memiliki sikap toleransi tinggi ketika menjadi Gubernur di Jawa Tengah, salah satunya dalam hal pembangunan rumah ibadah.
Hal ini berkaca dari momen 28 Oktober 1928, semua pemuda dari berbagai suku, agama dan ras bersatu dan semua ikut berkontribusi tanpa membedakan satu sama lain.
"Itu sudah jelas jelas bahwa kita itu satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Bahkan di Jateng kami selalu mencoba berdiskusi sehingga tidak ada yang namanya mayoritas atau minoritas," tambahnya
Lebih lanjut Atiqoh menuturkan, potret keberagaman terbingkai sangat indah di Indonesia. Hal tersebut harus terus dijaga dan dipastikan bahwa negara ini berdiri di atas kebhinekaan dan menjamin kemerdekaan tiap umat beragama untuk beribadah.
“Ketika Natal, teman Banser yang mengamankan. Ini indahnya keberagaman. Ketika Lebaran, teman-teman dari agama lain juga men-support kami,” pungkasnya.(*)
