KETIK, SURABAYA – Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya, salah satu event yang banyak ditunggu oleh warga Surabaya adalah Festival Rujak Uleg. Rencananya event ini akan digelar pada Minggu (19/5/2024).
Berbeda dari biasanya, Festival Rujak Uleg yang selalu digelar di jalan Kembang Jepun, khusus tahun ini event tersebut akan diselenggarakan di Balai Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan, peralihan tempat tersebut disebabkan karena area Jalan Kembang Jepun masih dalam tahap revitalisasi.
Karena itu, sebagai alternatif lokasi penyelenggaraan pihaknya memilih memindakan ke Balai Kota Surabaya agar lebih dekat dengan masyarakat.
"Balai Kota dipilih sebagai alternatif agar acara lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Tujuannya agar (Balai Kota Surabaya) bisa lebih dekat dengan masyarakat," jelas Hidayat, Selasa (14/5/2024).
Selain lokasi acara yang berubah, pihaknya juga mengubah waktu penyelenggaraan. Jika sebelumnya acara diselenggarakan pada sore hari hingga malam, tahun ini waktu penyelenggaraan akan berlangsung pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
"Pada saat acara itu momennya sekaligus Pak Wali Kota mempersilakan warga untuk datang ke Balai Kota. Karena Pak Wali Kota ingin ada kedekatan dengan masyarakat," tambahnya.
Festival Rujak Uleg ini nantinya selain berisi lomba menguleg rujak cingur yang merupakan makanan khas Surabaya, juga akan diisi beragam komunitas yang ada di Kota Surabaya. Melalui event ini Pemerintah Kota Surabaya ingin memberikan wadah bagi komunitas untuk unjuk gigi di hadapan warga Surabaya.
Data sementara menunjukkan bahwa ada 108 grup yang mendaftar sebagai peserta Festival Rujak Uleg, masing-masing terdiri dari empat orang, sehingga total ada 432 peserta.
Para peserta diharapkan berbusana sesuai dengan tema "Akulturasi Budaya Surabaya" yang mencakup beragam gaya seperti Surabaya European Style, Surabaya Oriental Looks, Surabaya Ampel’s Fusion, dan Surabaya Local Pride.
"Nanti juga ada lomba fashion show yang melibatkan 64 pasang dari OPD Kota Surabaya," pungkasnya.(*)