KETIK, BLITAR – H. Ahmad Tamim S.HI, MH, yang akrab disapa Gus Tamim, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi D, mengadakan sinergi program bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur.
Kegiatan ini diadakan bersama masyarakat dan digelar di Hall Hotel Santika, Kota Blitar, Rabu 6 November 2024.
Gus Tamim menjelaskan, acara ini mengundang sekitar 150 peserta dari kalangan Muslimat Kota Blitar. Ia menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam memberikan dukungan bagi organisasi masyarakat (ormas) dan LSM yang setia pada nilai-nilai NKRI.
“Urgensi dari kegiatan hari ini, target kita adalah kita berikan support penilaian kepada ormas maupun LSM yang setia kepada NKRI,” ujar Gus Tamim.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemerintah Jawa Timur berperan tidak hanya dalam advokasi, tetapi juga memberikan kemudahan dalam proses perizinan bagi ormas-ormas yang berkontribusi dalam membangun bangsa, terutama NU dan Muhammadiyah.
“Melalui stimulan-stimulan seperti pengajuan perizinan, dimudahkan untuk registrasi. Bahkan, tugasnya pemerintah Jatim adalah tidak sekadar mengadvokasi, tapi memberikan kemudahan dan memfasilitasi ormas-ormas yang banyak berjuang untuk mengisi kemerdekaan, utamanya adalah NU dan Muhammadiyah,” tambahnya.
Dalam pandangan Gus Tamim, ormas memainkan peran penting sebagai benteng pertahanan dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter.
Menurutnya, anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekolah formal, namun juga banyak berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan informal yang didukung oleh ormas.
“Kita tahu dan yakin bahwa ormas merupakan benteng pertahanan kuat tentang wawasan kebangsaan, tentang pendidikan karakter,” ungkap Gus Tamim.
“Anak-anak kita di MI dan sebagainya biasanya menghabiskan waktu sekitar 7-8 jam sehari di sekolah. Selain itu mereka lebih banyak menghabiskan waktunya bersama masyarakat dan kegiatan informal, yang ini merupakan bagian dari ormas,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya peran negara dalam mendukung ormas dan LSM yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Gus Tamim juga berharap agar gubernur, wali kota, atau bupati terpilih nantinya membuat regulasi yang memudahkan ormas dalam menjalankan perannya.
“Maka dari itu kita yakini membangun negeri tidak cukup dengan formalitas. Kehadiran negara harus ada untuk mensupport dan memfasilitasi kekuatan bangsa yang itu ada ormas, keagamaan maupun LSM,” tegasnya.
“Nantinya siapapun yang terpilih menjadi gubernur maupun wali kota dan bupati untuk membuat regulasi yang mempermudah terkait hal ini, kita support tentang hal itu,” lanjutnya.
Pada akhir sambutannya, Gus Tamim menekankan bahwa ormas dan LSM yang tidak berlandaskan Pancasila seharusnya tidak memiliki tempat di Indonesia.
“Ormas dan LSM yang tidak berhaluan dengan Pancasila, yang tidak berdasar Pancasila, harus hengkang dari nusantara,” pungkasnya.
Dengan adanya sinergi program ini, Gus Tamim berharap peran aktif ormas dan LSM dalam menjaga keutuhan bangsa semakin kuat dan mendukung pembangunan Jawa Timur ke arah yang lebih baik. (*)